Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia Tunov Mandro Atmojo memastikan pasokan cabai dari petani cukup untuk kebutuhan puasa dan Lebaran tahun ini.
Ia menyebutkan, dari sentra produksi daerah Magelang saja, telah ada 400 hektare tanaman cabai dengan estimasi panen 4 ton per hektarenya yang disiapkan untuk kebutuhan puasa dan Lebaran tahun ini.
"Jadi total produktivitas nya bisa mencapai 1.600 ton, saya yakin lebih dari cukup. Itu baru dari Magelang belum daerah lain," kata Tunov saat di jumpai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/2).
Baca Juga: Hujan Ekstrim, Petani Sebut Produktivitas Cabai Turun 20%
Ia mengatakan, berdasarkan data yang ia pegang, untuk memenuhi kebutuhan jelang puasa-Lebaran ini banyak petani di sentra produksi yang menambah jumlah tanam cabai mencapai dua kali lipat.
"Jadi meski ada kegagalan 20% karena musim ekstrem kita antisipasi dengan melebihkan sampai dua kali lipat luasan tanam cabai," ucap Tunov.
Ia memperkirakan, harga cabai tertinggi pada saat puasa-Lebaran tidak akan sampai Rp 70.000 per kilogram (kg) seperti tahun-tahun yang lalu.
Hal ini dibuktikan dari harga cabai ditingkat petani yang termasuk stabil yaitu Rp 45.000 - 48.000 per kg untuk cabai rawit merah dan Rp 27.000 per kg untuk cabai keriting.
Baca Juga: Kementan Pasok 25 Truk Bawang Merah dan 5 Truk Cabai ke Pasar Induk Kramat Jati
Untuk memenuhi kebutuhan cabai jelang puasa - lebaran, Kementerian Pertanian telah (Kementan) menyalurkan 25 truk bawang merah dan 5 truk cabai ke Pasar Induk Kramat Jati pada hari ini, Senin (6/2).
Adapun stok yang didapat saat ini berasal dari berbagai daerah sentra produksi bawang dan cabai seperti Brebes, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Garut dan Sumedang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News