Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemirsa di Indonesia kini kembali akan diwarnai tayangan-tayangan beragam variatif seiring dengan rencana peluncuran stasiun televisi free to air yakni Rajawali Televisi dengan nama udara RTV pada Sabtu(3/5) mendatang. RTV merupakan televisi nasional berjaringan yang telah mengudara di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia, sebelumnya, RTV dikenal dengan nama BChannel.
“Kami ingin mengubah persepsi masyarakat karena RTV akan hadir membawa banyak perubahan dan pembaharuan,” kata Direktur Utama Rajawali Televisi, Maria Goretti Limi dalam pernyataannya, Senin(28/4) malam.
Adapun nama Rajawali dipilih setelah melalui proses yang cukup panjang. Salah satu alasan adalah karena Rajawali melambangkan kekuatan di angkasa. Selain itu, Rajawali juga merupakan nama induk perusahaan Rajawali Televisi.
Setelah grand launching, seluruh kota akan menggunakan nama udara dan logo yang sama yaitu RTV.
“RTV akan dikelola dengan komitmen penuh oleh semua stakeholder, baik karyawan maupun pemegang saham mayoritas yaitu Grup Rajawali,” ujar Maria Goretti Limi.
Sementara itu Direktur Pengembangan Bisnis Rajawali Televisi Satrio Tjai menambahkan, RTV akan terus mengembangkan diri baik dalam kualitas konten, siaran dan juga jangkauan siaran. Untuk masyarakat yang menggunakan TV berbayar, RTV sudah dapat dinikmati di Telkomvision, Aora, Firstmedia,Skynindo, Nexmedia, TopasTV, BigTV dan Max3 Biznet.
Sebagai televisi general entertainment, target utama pemirsa RTV adalah keluarga mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan titik berat wanita tanpa meninggalkan penonton pria.
“Karena populasi wanita lebih besar dan wanita memiliki kesempatan menonton TV lebih banyak. Selain itu, wanita juga memiliki peran utama dalam pengambilan keputusan pembelian barang konsumsi,” ujar Satrio Tjai.
Sampai dengan Mei 2014, pemancar RTV ada di 30 Kota sebagai berikut :
Jabodetabek/Serang 23UHF, Surabaya 38UHF, Bandung 36UHF, Semarang 57UHF, Yogyakarta/Surakarta 52UHF, Medan 53UHF, Denpasar 51UHF , Banjarmasin 48UHF, Cirebon 60UHF, Malang 24UHF, Manado/Tondano 61UHF, Ambon 44UHF, Pekanbaru 40UHF, Purwakarta 61UHF, Jayapura 44UHF, Poso 22UHF, Cikarang 60UHF, Gorontalo 48UHF, Kupang 44UHF, Palangkaraya 25UHF, Pontianak 51 UHF, Sekayu 52UHF, Padang 53UHF, Pati 57UHF, Mataram 54UHF, Singaraja 51UHF, Batam 55UHF, Lampung 55UHF, Balikpapan 34UHF, Sukabumi 22UHF.
Grup Rajawali adalah kelompok bisnis yang didirikan pada tahun 1984 oleh Peter Sondakh. Bidang-bidang yang digeluti dan menjadi bisnis utama grup ini adalah perkebunan, pertambangan dan properti. Bisnis media bukan merupakan hal baru bagi Grup Rajawali, karena pada tahun 1987 Peter Sondakh mendirikan stasiun televisi RCTI, yang merupakan TV swasta pertama di Indonesia. (Willy Widianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News