kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.864   -54,00   -0,32%
  • IDX 6.501   54,84   0,85%
  • KOMPAS100 935   7,93   0,86%
  • LQ45 728   6,02   0,83%
  • ISSI 207   1,08   0,52%
  • IDX30 377   2,25   0,60%
  • IDXHIDIV20 456   2,72   0,60%
  • IDX80 106   0,98   0,93%
  • IDXV30 112   0,79   0,71%
  • IDXQ30 123   0,38   0,31%

Petrokimia, besi & baja diharapkan topang ekonomi


Kamis, 07 Januari 2016 / 23:53 WIB
Petrokimia, besi & baja diharapkan topang ekonomi


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah mendorong pertumbuhan sektor industri petrokimia, kimia, serta besi dan baja. Ketiga industri tersbeut dinilai memiliki peluang yang sangat besar dan bisa untuk mendorong perekonomian nasional.

"Ketiganya akan kita dorong sebagai industri andalan, di samping sejumlah industri lain yang juga perlu didorong seperti farmasi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Dialog Awal Tahun dengan Pimpinan Redaksi di Jakarta, Kamis (7/1).

Menurut Darmin, perkembangan industri nasional dalam 10-15 tahun sebenarnya tidak cukup besar dan sebagian besar hasilnya hanya untuk konsumsi dalam negeri.

Akibatnya, katanya, di saat perekonomian global mengalami kelesuan seperti saat ini maka nilai dan volume ekspor hasil industri mengalami penurunan cukup signifikan.

"Sebagian besar sektor industri selama tahun lalu mengalami penurunan ekspor, sekalipun ada juga yang naik," katanya.

Dia mencontohkan sektor industri yang mengalami kenaikan ekspor antara lain perhiasan, alas kaki, serta produk kimia. Padahal, kata Darmin, jika suatu negara ingin maju maka sektor industri juga harus berkembang baik.

Sektor industri, katanya, saat ini dan masa datang akan tetap baik bahkan jika dibandingkan dengan sektor pertambangan, masih lebih baik industri. Menurut Darmin, kalau industri pertambangan tenaga kerja yang diserap banyak harus berpendidikan tinggi dan berpendidikan rendah sekali.

"Tapi beda dengan sektor industri, tenaga kerja yang diserap bisa menyentuh semua penndidikan," kata Darmin.

Juga dibanding dengan sektor pertanian, Darmin menilai sektor industri masih menguntungkan. Dia merujuk hasil Sensus Pertanian 2013 menunjukkan sejumlah lima juta petani berpindah ke sektor lain seperti industri dan jasa, dibanding Sensus Pertanian 2003.

Untuk meningkatkan perekonomian nasional, katanya, maka perlu investasi pemerintah di sektor industri seperti tiga sektor, yaitu petrokimia, kimia, serta besi dan baja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×