Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan migas Malaysia, Petronas, dikabarkan melirik pengelolaan Blok Masela.
Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan, Petronas baru saja menyatakan minatnya untuk masuk menggantikan Shell di Blok Masela.
"Ada yang nawarin, Petronas sih. Dia tertarik tapi sekarang sedang kita kaji. Baru aja, baru kita bahas kemarin," ungkap Fatar ditemui di Jakarta, Selasa (15/11).
Saat ini, Petronas tinggal menunggu komitmen dari pemerintah seperti apa.
Baca Juga: Pertamina: Proses Menuju Penjajakan ke Blok Masela Sejauh Ini Berjalan Cukup Lancar
Fatar juga belum bisa memastikan apakah nantinya Petronas bakal masuk bersama mitra atau masuk sendiri. Yang terang, Petronas telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi pada proyek LNG berkapasitas 9,5 juta ton per tahun ini.
"Nanti mekanismenya seperti apa akan dibahas lebih lanjut detailnya," kata Fatar.
Di sisi lain, SKK Migas sebelumnya menargetkan Pertamina dapat mengajukan penawaran ke Shell untuk mengakuisisi 35% saham di Blok Masela pada November ini. Sayangnya, sampai saat ini pengajuan tersebut belum dilakukan.
"Mereka masih diskusi. Masih dalam evaluasi, masih banyak opsi-opsi," jelas Fatar.
Sebagai informasi, calon investor pengganti Shell di Blok Masela harus merogoh kocek sekitar US$ 1,4 miliar. Besaran investasi ini belum termasuk kebutuhan pendanaan sebesar US$ 6,3 miliar untuk lima tahun pertama pengembangan sebagai modal belanja.
Selain itu, dengan adanya penambahan proyek Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) pada proyek Masela maka ada potensi penambahan investasi sekitar US$ 1,2 miliar hingga US$ 1,4 miliar.
Baca Juga: Kecolongan di Masela, SKK Migas Bakal Bentengi Proyek Hulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News