kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PGE Siap Dorong Panas Bumi Jadi Katalis Dekarbonisasi


Jumat, 28 Oktober 2022 / 15:44 WIB
PGE Siap Dorong Panas Bumi Jadi Katalis Dekarbonisasi
ILUSTRASI. Teknisi memeriksa saluran uap air panas dari separator di Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle(ORC) di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), bagian dari Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy (PNRE) berkomitmen mendorong pengembangan panas bumi sebagai katalis dekarbonisasi.

Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto menilai banyak hal dari energi panas bumi yang bisa dimanfaatkan lebih dari listrik, seperti menghasilkan green hydrogen dan green ammonia sehingga menghasilkan energi yang lebih bersih.

Di kalangan praktisi industri energi, pemanfaatan ini disebut sebagai pemanfaatan langsung energi panas bumi.

Ahmad melanjutkan, Indonesia merupakan negara dengan kapasitas terpasang pembangkit listrik panas bumi salah satu terbesar di dunia dan memiliki kapasitas terpasang sekitar 10% dari potensi energi panas bumi yang ada, dan ini merupakan potensi yang sangat besar ke depannya.

Baca Juga: Respons Pertamina Geothermal Energy Terkait Wacana Penggabungan BUMN Panas Bumi

“Saat ini kita telah memiliki momentum transisi energi dan itu akan menjadikan para pemangku kepentingan mendukung pengembangan energi baru terbarukan yaitu panas bumi yang merupakan energi yang ramah lingkungan dan merupakan salah satu komponen penting dalam sistem energi baru yang berkelanjutan,” kata Ahmad dalam Acara Singapore International Energy Week (SIEW) 2022 yang  dikutip dari siaran pers, Jumat (28/10).

Menurut Ahmad, PGE di masa depan akan menjadi pengembang panas bumi yang terbesar. Di masa depan PGE akan menjadi katalis Dekarbonisasi.

“PGE sedang mempersiapkan dan menciptakan nilai yang lebih besar dari panas bumi itu sendiri, misalnya dalam pengembangan green hydrogen dan green ammonia,” ujar Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×