kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN Berharap Memperoleh Insentif Harga Gas Hulu, Ini Alasannya


Kamis, 02 Februari 2023 / 07:30 WIB
PGN Berharap Memperoleh Insentif Harga Gas Hulu, Ini Alasannya


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengharapkan dukungan pemerintah untuk harga gas bumi dari hulu untuk program jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga.

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengungkapkan, pada tahun ini program jargas ditargetkan mencapai 1 juta sambungan rumah tangga (SR). PGN meminta dukungan pemerintah agar pelaksanaan program ini didukung lewat implementasi harga gas murah dari sektor hulu.

"Kami harapkan bisa dibantu pemerintah dalam pembangunan jargas kami bisa mendapatkan harga hulu di US$ 4,72 per MMBTU maksimum," kata Haryo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI, Selasa (31/1).

Baca Juga: PGN Siap Optimalkan Sumber Pasokan Gas Bumi Baru

Haryo menambahkan, sektor industri bisa mendapatkan besaran harga gas tersebut, maka untuk program yang menyasar langsung ke masyarakat juga seharusnya mendapatkan kebijakan serupa. Dari target pembangunan jargas tahun ini yang mencapai 1 juta SR, sebanyak 400 ribu SR akan dibiayai dari investasi perusahaan.

Sementara itu, sebanyak 600 ribu SR lainnya bakal dilangsungkan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

Baca Juga: PGN Targetkan Peningkatan Pengguna Jargas di Jambi

"Mestinya 1 juta SR, karena porsi kami dalam melakukan investasi kemampuan perusahaan hanya 400 ribu SR," terang Haryo.

Adapun, sejak diinisiasi pada 2018 silam, jumlah sambungan jargas rumah tangga yang dikelola PGN mencapai 982.360 rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×