Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan, Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama Institusi Disabilitas Indonesia (INDISI), menggelar aksi kemanusiaan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2025. Kegiatan dilaksanakan di lingkungan SLB Negeri Cicendo, Bandung.
Kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya berfokus pada penyaluran bantuan, tetapi juga memastikan komunitas disabilitas memperoleh akses peluang usaha secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen PGN untuk mendorong inklusi ekonomi, khususnya melalui pemberdayaan dan peningkatan kemandirian penyandang disabilitas.
Baca Juga: Alfamidi Serap 327 Pekerja Disabilitas
Adapun, bantuan yang diberikan meliputi ratusan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, serta bantuan tunai bagi pelaku UMKM disabilitas sebagai stimulus modal usaha. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat produktivitas, meningkatkan kapasitas usaha, dan menciptakan kestabilan pendapatan bagi penerima manfaat.
“Kami mendukung penuh inisiatif hari ini, karena melalui kegiatan ini kami berharap penyandang disabilitas bisa mendapatkan dukungan sosial sekaligus kesempatan untuk berkembang dalam kegiatan ekonomi,” ujar Division Head Corporate Social Responsibility (CSR) PGN, Krisdyan Widagdo Adhi dalam keterangannya, Minggu (7/12).
Pada acara yang digelar di Masjid Nurul Ilmi SLB Cicendo, terdapat lima pelaku UMKM binaan yang menerima bantuan, di antaranya usaha kerajinan, kuliner, dan jasa. Pemilihan penerima dilakukan berdasarkan dampak langsung terhadap komunitas, serta potensi keberlanjutan usaha ke depan.
Selain penyaluran bantuan, kegiatan ini juga diisi dengan presentasi dari pelaku UMKM. Mereka memamerkan produk unggulan di hadapan tamu undangan, tokoh pendidikan, dan stakeholder terkait sebagai upaya memperluas promosi dan memperkenalkan karya penyandang disabilitas kepada masyarakat.
PGN menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam melaksanakan program CSR berbasis inklusi, yang menjangkau kelompok marjinal termasuk penyandang disabilitas. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak jangka panjang, bukan hanya bantuan sesaat.
Melalui kolaborasi dengan INDISI dan pihak sekolah, PGN berharap penerima manfaat tidak hanya memperoleh bantuan material, tetapi juga motivasi untuk berdaya secara mandiri. Dengan demikian, kontribusi PGN tidak hanya bersifat filantropi, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendorong inklusi dan keberlanjutan.
Pada acara ini turut hadir Staf Khusus Presiden Bidang UMKM, Tiar Karbala; Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bandung, Radea Respatih; dan Ketua Umum INDISI, Enita. “Perayaan Hari Disabilitas harus menjadi momentum memperluas kesempatan bagi penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi,” ujar Enita.
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bandung, Radea Respatih, turut memberikan apresiasi kepada INDISI dan PGN karena telah berkontribusi positif bagi masyarakat Bandung, khususnya komunitas disabilitas. Radea berharap semakin banyak pelaku usaha yang ikut melibatkan komunitas disabilitas dalam kegiatan ekonomi, sehingga upaya pemberdayaan tidak berhenti pada bantuan, tetapi menjadi gerakan bersama yang menghadirkan perubahan nyata.
Selanjutnya: Real Madrid vs Celta, Live Streaming, Prediksi & Jadwal La Liga Spanyol
Menarik Dibaca: Pecinta Pedas Kini Bisa Cicip Sambal Bakar di Alam Sutera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













