Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto
DUMAI. Pemerintah Kota Dumai, Riau bekerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membentuk satu perusahaan. Badan usaha milik daerah (BUMD) ini akan menggarap peluang bisnis di jaringan gas.
Sekretaris Daerah Kota Dumai Muhammad Nasir menyebutkan kerja sama dua pihak ini selanjutnya akan dilaksanakan oleh satu badan usaha perusahaan milik daerah agar bisa menggarap peluang bisnis yang dapat menambah pemasukan keuangan. "Sudah dibuat kesepakatan bersama secara umum dengan PGN untuk menangkap peluang usaha untuk dijalankan perusahaan daerah, agar bisa berkontribusi keuangan," kata sekda dalam dialog dan sosialisasi proyek gas diadakan PGN, Kamis (13/4).
Pemerintah Kota Dumai berharap dari kegiatan pembangunan jaringan distribusi gas bumi ini bisa membawa dampak positif bagi keuangan daerah dan perekonomian masyarakat pada umumnya. "Pemkot berharap dengan adanya pembangunan jaringan gas industri di Dumai bisa memberikan kontribusi bagi PAD," sebutnya.
Kepala PGN Area Pekanbaru Arif Nurachman mengharapkan kerja sama semua pihak demi lancarnya proyek jaringan gas industri ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Juni 2018 ini.
Selanjutnya, PGN akan sosialisasi lebih intensif dan detil ke masyarakat ketika akan dilakukan pemasangan gas sektor rumah tangga, terkait pengamanan di rumah agar dipahami dengan baik cara penggunaannya. "Nantinya gas disalurkan ke masyarakat adalah gas bumi bukan elpiji, karena lebih ringan dan jika ada kebocoran tidak menguap ke udara, sehingga kecil kemungkinan meledak," sebut Arif.
Arif beberapa waktu lalu juga mengklaim PGN siap mengganti aset daerah rusak akibat pekerjaan penanaman pipa gas di sejumlah ruas jalan dengan jaminan pelaksanaan menyiapkan dana Rp8 miliar.
PGN juga siap membayar ganti rugi lahan masyarakat terdampak proyek pemasangan pipa gas bumi Duri-Dumai sepanjang 132,8 kilometer, agar pembangunannnya berjalan lancar dan kondusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News