Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN Migas memang belum resmi terbentuk. Namun PT Perusahaan Gas Negara (Tbk) sudah siap berintegrasi dengan Pertamina.
Bahkan Direktur Komersial PGN, Danny Praditya cukup yakin PGN siap dan bisa memimpin subholding gas. "Siap aja. Insya Allah sih dengan resource yang kami punya, kemampuan yang kami punya, sistem kami yang cukup transparan, Insya Allah bisa,"kata Danny pada akhir pekan lalu.
Nantinya PGN memang akan berintegrasi dengan anak usaha Pertamina, Pertamina Gas (Pertagas) untuk membentuk subholding gas. PGN disebut-sebut akan memimpin subholding gas tersebut.
"Saya sih maunya begitu, namanya sub holding. Kalau sesuai dengan beberapa statemennya Pak Deputi kan seperti itu. Kami follow the instruction saja," ujar Danny.
Biarpun begitu, hingga saat ini belum ada skema yang telah dipilih untuk menggabungkan PGN dan Pertagas. Danny menyebut Kementerian BUMN, Pertamina, dan PGN masih mencari formula yang tepat untuk melakukan integrasi.
" Sedang diupayakan untuk mencari, menformulasikan, cara yang paling efisien paling quick win, untuk lakukan integrasi,"katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News