kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Phapros (PEHA) akan luncurkan 12 produk baru untuk bidik pertumbuhan dobel digit


Selasa, 04 Februari 2020 / 20:30 WIB
Phapros (PEHA) akan luncurkan 12 produk baru untuk bidik pertumbuhan dobel digit
ILUSTRASI. logo pt Phapros tbk PEHA. Phapros (PEHA) akan luncurkan 12 produk baru untuk bidik pertumbuhan dobel digit.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk menargetkan akan meluncurkan 12 produk baru pada tahun ini. Produk baru tersebut terdiri atas produk obat ataupun alat kesehatan.

Saat ini, emiten farmasi yang memiliki kode saham PEHA tersebut tengah mengurus tahapan-tahapan yang harus dilalui agar kedua belas produk baru tersebut bisa dipasarkan secara komersil.

Baca Juga: Mencermati rencana bisnis emiten farmasi, KAEF, INAF dan PEHA di 2020

“Ada yang tahap RnD fase akhir, ada yang sudah masuk proses registrasi, ada yang sudah lolos pra registrasi,” jelas Sekretaris Perusahaan PEHA, Zahmilia Akbar ketika dihubungi Kontan.co.id (04/02).

Lebih lanjut, Zahmilia berujar bahwa peluncuran produk baru juga akan dibarengi dengan strategi pemasaran yang kuat melalui sinergi dengan Holding PT Kimia Farma Tbk baik di jalur hulu maupun jalur hilir. 

Kimia Farma memiliki jaringan penjualan yang cukup besar. Kimia Farma memiliki 1.300 jaringan apotek, 600 klinik, dan 60 laboratorium per 28 Agustus 2019 lalu.

Baca Juga: Konsumsi makanan sehat dan vitamin bisa bantu cegah penularan virus corona

Seiring peluncuran produk baru, PEHA akan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan RnD dalam percepatan pengembangan produk baru.

Dengan adanya peluncuran sebanyak 12 produk baru, tahun ini PEHA membidik pertumbuhan penjualan hingga mencapai double digit dibanding tahun lalu. Sayangnya, Zahmilia masih enggan menyebutkan berapa angka pertumbuhan penjualan yang ingin dikejar.    

Sebagai informasi, PEHA  menorehkan pertumbuhan penjualan 13,59 % secara year on year (yoy) menjadi Rp 791,93 miliar dari sebelumnya Rp 697,16 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2019 lalu. 

Baca Juga: Musim Mas raih 12 PROPER Hijau pada 2019, terbanyak di sektor sawit

Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih mengalami penurunan sekitar 37,32% yoy dari yang semula Rp 95,72 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2018 menjadi sebesar Rp 59,99 miliar pada periode sama tahun 2019 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×