kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Phapros (PEHA) Berharap Kehadiran Produk Baru Dapat Tingkatkan Kinerja Bisnis


Rabu, 02 Agustus 2023 / 18:08 WIB
Phapros (PEHA) Berharap Kehadiran Produk Baru Dapat Tingkatkan Kinerja Bisnis
ILUSTRASI. Phapros (PEHA) Berharap Dapat Tingkatkan Kinerja dengan Kehadiran Produk Baru


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) yang merupakan bagian dari Holding BUMN Farmasi terus membidik kinerja tahun 2023 agar bisa tetap tumbuh.

Beberapa lini usaha yang dioptimalkan PEHA tahun ini adalah penjualan obat resep bermerek dan ekspor. Hal ini sejalan dengan grand strategy perusahaan dan rencana penataan portofolio produknya. Ke depannya emiten ini akan terus memperkaya varian produk obat bermereknya.

Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko mengatakan, pertumbuhan obat resep bermerek (etikal) PEHA pada semester I-2023 mencapai 14,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Kontribusi terbesar disumbangkan oleh produk Dextamine yang tumbuh sebesar 38,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dan Pro TB sebesar 53,2%,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (2/8).

Baca Juga: Penjualan dan Laba Phapros (PEHA) Menyusut pada Semester I-2023

Hadi berharap hingga akhir tahun 2023 kinerja PEHA tetap tumbuh seiring dengan akan diluncurkannya produk-produk baru dari beberapa kelas terapi, terutama di pilar obat bermerek.

Pertumbuhan di pilar obat branded adalah salah satu strategi PEHA agar pada akhir tahun 2023 portfolio produk baru perusahaan ini bakal terdiri dari lebih dari 60% branded dan sisanya generik.

Selain dari pilar Etikal, kontribusi pendapatan PEHA dari lini ekspor juga mengalami peningkatan sebesar 45,2% pada paruh pertama 2023 dengan negara tujuan Kamboja dan Filipina. Pasar ekspor masih terbuka cukup lebar bagi produk seperti multivitamin, antibiotik, analgesik, produk untuk menyamankan perjalanan, anti histamin, hingga anti tuberkulosis. Ini belum termasuk produk-produk obat dari kelas terapi lainnya serta alat kesehatan yang PEHA produksi melalui kerja sama dengan lembaga riset dan universitas dalam negeri.

 

"Kami optimis bisa meningkatkan growth net sales di akhir 2023 karena masih banyak negara-negara lain yang akan menjadi target Phapros, dan kami terus optimis target tahun 2023 akan tercapai,” jelas Hadi.

Untuk terus meningkatkan performa hingga akhir tahun, PEHA juga telah menyiapkan beberapa strategi lainnya yang meliputi commercial excellence, operational excellence, organizational excellence, serta digitalisasi dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

"Dengan menerapkan strategi tersebut, kami harap pertumbuhan Phapros tetap terjaga,” pungkas Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×