Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan farmasi PT Phapros Tbk (PEHA) catatkan kinerja positif di sepanjang tahun 2018 lalu. Pasalnya perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,02 triliun.
Barokah Sri Utami, Direktur Utama PT Phapros Tbk mengatakan, angka tersebut mengalami pertumbuhan meskipun tipis yakni sebesar 2,33% ketimbang pendapatan sepanjang tahun 2017 lalu yakni sebesar Rp 1 triliun.
"Selama tiga tahun terakhir kami selalu mencatat kinerja positif dan mengalami pertumbuhan dimana hingga saat ini kami sudah memproduksi lebih dari 200 jenis obat baik obat untuk jual bebas atau OTC maupun obar resep generik dan bermerek," ujarnya dalam acara publik ekspos PEHA, Kamis (14/3).
Menurut Sri atau yang akrab dipanggil Emmy, dari keseluruhan penjualan bersih disokong oleh segmen penjualan obat generik dimana kontribusinya mencapai 50% dari total penjualan.
Dengan kinerja tersebut, alhasil berdampak positif pada laba perseroan. PEHA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 133,29 miliar atau tumbuh 6,41% dari periode sebelumnya sebesar Rp 125,27 miliar.
Tidak hanya itu, total jumlah aset perseroan juga mengalami kenaikan 58,91% atau setara dengab Rp 692, 72 miliar menjadi Rp 1,87 triliun pada tahun 2018 dari sebelumnya Rp 1,17 triliun. Menurut Emmy, pertumbuhan aset tersebut terjadi karena adanya aksi korporasi berupa akuisisi PT Lucas Djaja dan anak perusahaannya di Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News