kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.649   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.061   -62,18   -0,77%
  • KOMPAS100 1.116   -6,99   -0,62%
  • LQ45 794   -8,46   -1,05%
  • ISSI 281   -0,59   -0,21%
  • IDX30 416   -5,26   -1,25%
  • IDXHIDIV20 474   -4,96   -1,04%
  • IDX80 123   -1,09   -0,88%
  • IDXV30 132   -1,66   -1,24%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

Phapros (PEHA) Catat Permintaan Multivitamin dan Suplemen Meningkat Sejak Pandemi


Kamis, 03 Februari 2022 / 19:02 WIB
Phapros (PEHA) Catat Permintaan Multivitamin dan Suplemen Meningkat Sejak Pandemi
ILUSTRASI. Pekerja melakukan proses pengemasan obat di pabrik PT Phapros Tbk di Semarang, Jateng, Jumat (20/6). Phapros (PEHA) Catat Permintaan Multivitamin dan Suplemen Meningkat Sejak Pandemi.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi sekaligus anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Phapros Tbk (PEHA) mencatat sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020 terjadi perubahan gaya hidup masyarakat dimana kebutuhan produk preventif, seperti multivitamin dan suplemen, terus meningkat.

Sekretaris Perusahaan PT Phapros Tbk Zahmilia Akbar, mengatakan bahkan hingga kini produk kesehatan lain terkait Covid-19 juga masih dirasakan oleh Perseroan, mengalami peningkatan.

"Belajar dari pengalaman selama pandemi Covid 19, kami di PT Phapros Tbk terus menerus melakukan continuous improvement di sistem supply chain, sistem manufaktur, sistem pemasaran dan supporting, untuk menjaga tetap berkesinambungannya segala proses bisnis di masa pandemi, ataupun saat harus menghadapi lonjakan-lonjakan kasus yang ada," ujarnya kepada Kontan, Kamis (3/2).

Baca Juga: Phapros (PEHA) dan ASDP jalin kerjasama pasokan obat

Ia melanjutkan, hal ini dilakukan agar pihaknya dapat tetap menjaga ketersediaan stock beberapa produk serta menjaga kesehatan masyarakat.

Zahmillia juga menyebutkan saat ini PEHA juga bersinergi dengan anak usaha PT Lucas Djaja Group untuk dapat bersama sama mendukung ketersediaan beberapa produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Perencanaan kebutuhan bahan baku, bahan kemas, dan bahan pendukung lain, baik dari sisi supply chain, pemasaran bahkan hingga kebutuhan SDM untuk mendukung ketersediaan produk telah kami lakukan dengan bekerjasama dengan PT Lucas Djaja Group," sambungnya.

Baca Juga: Pemerintah akan guyur insentif ke industri farmasi, begini respons Phapros (PEHA)




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×