kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Phapros (PEHA) targetkan pendapatan tumbuh dua digit di tahun ini


Kamis, 27 Mei 2021 / 19:21 WIB
Phapros (PEHA) targetkan pendapatan tumbuh dua digit di tahun ini
ILUSTRASI. Obat produk pt Phapros tbk PEHA


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Phapros Tbk (PEHA) optimistis tahun ini dapat menorehkan kinerja yang positif dibandingkan tahun 2020. Torehan memuaskan di tiga bulan pertama tahun 2021, membuat manajemen PEHA yakin dan memdidik pertumbuhan penjualan hingga double digit di tahun 2021.

Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko mengatakan, di tahun ini PEHA akan merilis 11 produk baru. Inovasi tersebut meliputi produk-produk yang berhubungan dengan Covid-19 dan juga produk-produk di sektor yang sudah ada, seperti produk paru dan juga ortopedi.

"Yang pasti, kami akan tetap berupaya mengembangkan, selain di sektor yang related Covid-19 juga di sektor related non Covid-19, karena bagaimana pun Phapros sudah ada keunggulan-keunggulan pada produk non Covid-19," ungkap Hadi dalam paparan publik virtual, Kamis (27/5).

Tak hanya meluncurkan produk baru, PEHA juga akan mengembangkan fasilitas-faslitas baru yang bisa membantu menggenjot penjualan di tahun ini. Seperti fasilitas antibiotik sefalosporin dan juga fasilitas biomaterial untuk meningkatkan segmen alat kesehatan (alkes).

"Kami tetap melakukan peningkatan kinerja kami melalui pengembangan-pengembangan fasilitas baru, terutama memperkuat fasiltias kami di sefalosporin yang kedua di biomaterial," ujarnya.

Baca Juga: Penjelasan Kimia Farma (KAEF) setelah laba anjlok 33,90% pada kuartal I 2021

Di tahun ini, PEHA tidak memiliki alokasi khusus terkait belanja modal atawa capital expenditure (capex). Sebab, kata Hadi, PEHA telah melakukan investasi besar-besaran di tahun 2017 hingga 2019 silam.

"Sehingga tahun ini investasi lebih akan difokuskan terhadap pemenuhan standar regulasi terutama yang berkaitan dengan cara pembuatan obat yang baik (CPOB)," kata dia.

Hadi mengungkapkan, PEHA berhasil membalikan posisi keuangan mereka di kuartal I-2021 dengan sejumlah langkag strategis yang dilakukan. Seperti dikutip dalam laporan keuangan perseroan, Phapros mampu mengantongi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 7,15 miliar di kuartal I 2021. Padahal di periode yang sama tahun lalu, PEHA masih menanggung rugi sekitar Rp 13,83 miliar.

"Di tahun 2020 banyak yang kami lakukan sebagai momentum di tahun 2021, sehingga di tahun 2021 kami sudah bsia melangkah lebih pasti terkait beberapa hal terkait, seperti bagaimana kami melakukan peningkatan supaya kinejra kami lebih bagus," bebernya.

Untuk memperkuat kinerja bisnisnya di tahun ini, PEHA juga telah melakukan sejumlah efisiensi biaya sehingga dapat memangkas pengeluaran. Selain itu, perbaikan kinerja pada sektor penjualan produk etikal juga menjadi faktor penyebab dari kinerja positif PEHA di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.

"Namun demikian di tahun 2021 ini ada secerca harapan karena terlihat terjadi perbaikan kondisi pandemi covid, beberapa rumah sakit sudah mulai dan masyarakat sudah mulai berani berkunjung ke rumah sakit, sehingga terjadi peningkatan terhadap produk-produk yang berhubungan dengan produk etikal," kata Hadi.

Seperti diketahui, kontribuksi produk etikal PEHA di tahun 2020 turun akibat menurunnya kunjungan pasien ke rumah sakit karena adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selain itu, penurunan juga terjadi pada produk-produk obat yang dijual bebas atau OTC seperti di sektor antimo.

 

Selanjutnya: Ganti pengurus dan bagi dividen, Phapros (PEHA) yakin kinerja meningkat tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×