Reporter: Petrus Dabu | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi bakal mendapat tambahan produksi minyak sebesar 1.000-2.000 barel per hari dan gas 13 juta kaki kubik per hari (mmscfd) mulai Desember ini. Tambahan ini berasal dari satu sumur baru yaitu KE-38 A.17 yang saat ini sedang dibor di blok West Madura Offshore.
Sugeng Haryanto, Manajer Humas PHE mengatakan pengeboran sumur KE-38 A.15 mulai dilakukan pada September lalu dan berhasil menemukan minyak dan gas pada Oktober lalu. Berdasarkan hasil tes, produksi minyak di sumur ini sebesar 2.600 BOPD dan gas 13 mmscfd. "Diharapkan minggu depan sudah dapat kita ketahui hasilnya, “ujar Sugeng di Jakarta, Rabu (30/11).
Namun, Sugeng bilang rencana produksi bakal tidak jauh beda dengan hasil tes. Saat ini produksi minyak di blok West Madura Offshore (WMO) sebesar 10.000-12.000 barel per hari. Dengan tambahan, satu sumur ini maka diperkirakan produksi WMO akan bertambah mulai Desember 2011 nanti.
Untuk investasi satu sumur PHE rata-rata sebesar US$ 10-US$ 20 per sumur. "Tergantung kedalaman dan tingkat kesulitan baik teknis maupun non teknis," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News