Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai kejadian banjir yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya pada awal 2020. Mobil di segmen SUV langsung naik pamor, hal ini karena kendaraan tersebut memiliki ground clearance tinggi yang aman untuk menerjang banjir.
Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan jika mobil SUV juga dianggap lebih bertenaga sehingga mampu menghadapi berbagai medan jalan.
Baca Juga: Meski permintaan turun, pasar low MPV tahun ini diramal masih gemuk
“Model-model SUV yang jangkung, apalagi yang diesel, dianggap lebih kuat menerjang banjir,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Selain SUV diesel, model yang bermesin bensin pun masih diburu konsumen. Biasanya konsumen tertarik dengan harga jual yang jauh lebih murah ketimbang harga barunya.
Misalnya Toyota Fortuner tahun 2005 yang saat masih baru dihargai di atas Rp 300 jutaan, sekarang harga bekasnya bisa didapatkan di kisaran Rp 150 jutaan.
Baca Juga: Pilihan mobil bekas Rp 150 jutaan, bisa dapat Alphard sampai Mercy
Konsumen yang awalnya berniat membeli mobil baru di segmen LCGC atau city car, tentu bisa mempertimbangkan ulang pilihannya. Dengan harga yang sama, Anda bisa mendapatkan mobil dengan spek yang lebih tinggi.