Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan, PT Pinago Utama Tbk (PNGO) membukukan penjualan hingga kuartal ketiga 2021 tumbuh 55,02% menjadi Rp 1,54 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, penjualan Pinago Utama hanya mencapai Rp 995,48 miliar.
Berdasarkan laporan keuangannya, penjualan Pinago Utama dikontribusi oleh penjualan minyak sawit dan inti sawit yang mencapai Rp 838,39 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan karet yang sebesar Rp 702,77 miliar dan kompos sebanyak Rp 2,12 miliar.
Adapun kedua indikator yakni minyak sawit dan inti sawit maupun karet, keduanya tercatat mengalami kenaikan penjualan masing-masing sebesar 97,32% dan 24,42%. Sementara untuk penjualan kompos turun 63,32% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Pinago Utama (PNGO) optimistis target kinerja di 2021 tercapai, ini alasannya
Adapun perseroan masih membukukan pembengkakan beban usaha sebesar 15,85%, dari semula Rp 131,63 miliar di kuartal III-2020 menjadi Rp 152,50 miliar hingga kuartal III-2021.
Dengan rincian beban umum dan administrasi sebesar Rp 134,95 miliar, sedangkan beban penjualan dan distribusi senilai Rp 17,55 miliar. Hal itu turut membuat laba usaha PNGO naik tajam hingga 456,50% menjadi Rp 218,15 miliar per akhir September 2021.
Dengan demikian, capaian laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 175,50 miliar hingga kuartal III-2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
