kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pioneer buka kantor perwakilan di Indonesia


Kamis, 18 Oktober 2012 / 10:59 WIB
Pioneer buka kantor perwakilan di Indonesia
ILUSTRASI. Trailer baru anime 86 Eighty Six Part 2 akan diperlihatkan 17 Agustus 2021


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Produsen produk teknologi audio dan visual, Pioneer Electronics AsiaCentre (Pioneer) memutuskan memperkuat bisnisnya di Indonesia. Perusahaan yang dikenal dengan produk perangkat audio video tersebut berencana membuka kantor perwakilan di Indonesia bulan ini.

Kantor perwakilan Pioneer di Indonesia  itu berlokasi di jantung Ibukota Jakarta, yakni di Wisma 46, BNI di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Selain membuka kantor perwakilan, Pioneer juga berencana menggandeng perusahaan lokal untuk memproduksi perangkat audio di Indonesia.

“Indonesia memiliki pertumbuhan pasar signifikan. Dengan mendirikan kantor perwakilan baru di Indonesia, kami tidak hanya memperkuat bisnis audio mobil, tetapi akan menjual audio rumah tangga,” ujar Jun Murakami, Chief of Pioneer Representative Office in Indonesia dalam siaran persnya ke KONTAN, hari in (18/10).

Sebelumnya, Pioneer sudah memperkuat bisnisnya di Asia Tenggara dengan membentuk Pioneer Electronics Asiacentre Pte Ltd di Singapura sejak tahun 1992. Pioneer di Singapura itu mengelola perencanaan produk, penjualan, juga produksi ke kawasan ASEAN termasuk juga India.

Untuk memanfaatkan peluang di Indonesia, Pioneer akan berkolaborasi dengan perusahaan EMS (Environment Management System) sebagai pihak ketiga di Indonesia. Kerja sama dilakukan untuk memantau perkembangan produksi pabrikan mobil, dalam rangka memperkuat bisnis OEM (Original Equipment Manufacturer) merek Pioneer di Indonesia.

Melalui pihak ketiga itu juga, Pioneer menjadwalkan produksi yang akan dilakukan pada kuartal II tahun 2013 nanti. “Dengan langkah ini, kami berharap bisa memperoleh daya saing dari sisi biaya guna lebih meningkatkan produksi dan penjualan secara bertahap, mulai dari 1 juta unit dalam tahun pertama di kawasan Asia Tenggara,” tutup Masayoshi Ishikubo, Senior General Manager of Pioneer Electronics AsiaCentre.

Perlu diketahui, Pioneer Corporation sudah berdiri sejak 1992, dengan bisnis utama melingkupi industri audio dan video dengan beragam jenis produk yang meliputi DVD, perlengkapan home stereo, speaker, car audio visual dan peralatan DJ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×