kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

PJAA garap bangun hotel dan apartemen


Senin, 26 November 2012 / 17:02 WIB
PJAA garap bangun hotel dan apartemen
ILUSTRASI. A Microsoft logo is seen on an office building in New York City in this July 28, 2015 file photo. REUTERS/Mike Segar/Files GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD PACKAGE - SEARCH 'BUSINESS WEEK AHEAD APRIL 18' FOR ALL IMAGES


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Dalam rangka mengembangkan bisnis propertinya, PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk (PJAA) mulai menjalankan proyek pembangunan hotel dan apartemen baru di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Arif Nugroho, Direktur Properti dan resort PJAA menguraikan, proyek hotel tersebut dikerjakan sejak November dengan nama Hotel Marriot Cordyard. Hotel ini kerja sama dengan Marriot Group.

"Untuk proyek hotel berbintang empat (4) plus dengan fasilitas 330 kamar. Investasinya sekitar sekitar Rp 200 miliar," kata Arif di Jakarta, Senin (26/11).

Dia berharap, hotel tersebut bisa beroperasi pertengahan pada 2014 nanti, dan menjadi bagian dari belanja modal 2013.

Untuk proyek apartemen, PJAA membangunnya dengan 36 lantai, dengan 6 lantai podium bernama North Land Apartment.

Arif bilang, apartemen ini akan dibangun di sekitar daerah Ancol dengan nilai proyek Rp 240 miliar. Proyek ini direncanakan launching akhir tahun 2013. "Sekarang sedang masa penawaran, baru tahap pemancangan  saja, masa pemesanan sudah 40%", jelas Arif

Sama seperti pembangunan hotel, apartemen ini juga menjadi bagian dari anggaran belanja modal 2013 yang sebesar Rp 700 miliar. Dana ini merupakan capex dari kas internal dan dari penerbitan surat utang.

"Sampai saat ini, bisnis properti mengambil bagian 30% dari total pendapatan, dan sisanya masih dominan dari bisnis rekreasi," imbuh Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×