kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PJB optimistis proyek PLTS Terapung Cirata dapat selesai pada tahun 2022


Senin, 16 November 2020 / 06:50 WIB
PJB optimistis proyek PLTS Terapung Cirata dapat selesai pada tahun 2022
ILUSTRASI.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) selaku anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terus berupaya memastikan agar proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata dapat berjalan sesuai rencana.

Sekretaris Perusahaan Pembangkitan Jawa-Bali Investasi Hikma Pratama mengatakan, proyek PLTS Cirata tak luput dari dampak pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Namun, saat ini kami masih optimis proyek tersebut dapat berjalan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan,” tutur dia, Minggu (15/11).

Asal tahu saja, PJB tak sendirian menggarap proyek PLTS Cirata. Proyek ini sebenarnya dikerjakan oleh perusahaan konsorsium hasil kerja sama antara PJB melalui anak usahanya, PT PJB Investasi dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar.

Baca Juga: Uji materi UU Sumber Daya Air tidak diterima MK

PJB Investasi memiliki porsi saham sebesar 51% sedangkan Masdar memiliki saham sebesar 49%. Proyek PLTS berkapasitas 145 megawatt ini diperkirakan menelan biaya investasi sebesar Rp 1,8 triliun.

Saat ini, konsorsium PLTS Cirata sedang berkolaborasi untuk memenuhi persayaratan-persyaratan administrasi bersama dengan para calon lender atau peminjam dana. Hikma yakin, pihaknya dapat mencapai kesepakatan Financial Close sebagaimana ditargetkan pada bulan Mei tahun 2021.

Dalam catatan Kontan, seusai dana terkumpul, proyek PLTS Cirata akan memulai tahap konstruksi atau engineering procurement construction (EPC) yang direncanakan dimulai bulan Mei tahun depan. Periode EPC berlangsung selama 18 bulan, sehingga proyek ini diproyeksikan rampung pada November 2022.

“Kami berkomitmen untuk memenuhi jadwal sesuai PPA bahwa COD PLTS ini di tahun 2022. Nantinya, energi listrik PLTS Cirata akan disalurkan ke sistem interkoneksi Jawa-Bali,” papar Hikma.

Baca Juga: Serikat buruh desak pemberlakukan Omnibus Law Cipta Kerja ditunda

Harga listrik PLTS Cirata dinilai cukup kompetitif. Berdasarkan perjanjian jual beli listrik atau power purchase agreement (PPA), harga listrik PLTS Cirata ditetapkan sebesar US$ 5,8 per kWh.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×