kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PJB pertemukan para pelaku usaha pembangkit dan teknisi


Kamis, 01 November 2018 / 17:30 WIB
PJB pertemukan para pelaku usaha pembangkit dan teknisi
ILUSTRASI. PJB Terapkan Teknologi Digital pada 21 Pembangkit Listrik


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) telah menggelar PJB Connect (Conference & Exhibition of Technology) 2018. Berlangsung pada 29-31 Oktober 2018, gelaran ini mempertemukan ratusan pelaku usaha pembangkitan energi listrik, mulai dari ahli, teknisi, hingga akademisi yang datang dari berbagai negara.

Sebagai salah satu anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PJB Connect berupaya untuk menjadi media sharing pengetahuan dan teknologi pembangkit listrik guna mewujudkan pasokan energi listrik yang terjamin dengan harga terjangkau.

Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara berkata, PJB Connect merupakan event tahunan yang telah digelar sejak tahun 2016. Adapun, dalam gelaran yang menjadi rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 PJB ini, PJB Connect 2018 mengusung teman “Advance to Maximize Value”, sebagai gambaran atas pengimplementasian sistem manajemen best practise yang terintegrasi dalam PJB Integrated Management System (PJB-IMS) 2.0, dan Customisasi Product 2.0, yang kemudian akan berusaha dimaksimalkan untuk mewujudkan operational and business excellence.

Selama PJB CONNECT 2018 berlangsung, ada 76 perusahaan yang menampilkan booth di area pameran, serta ada sekitar 80 sesi sharing knowledge teknologi pembangkitan dengan pemateri para ahli di bidangnya. Berbeda dari tahun sebelumnya, selain mempertemukan berbagai kalangan yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam bisnis pembangkitan listrik, kali ini PJB melibatkan para engineer muda di lingkungan PLN dan juga mahasiswa.

“Mereka akan melakukan sharing pengetahuan dan teknologi di bidang pembangkitan, serta membahas isu-isu terkini tentang pembangkitan energi listrik,” kata Iwan Agung.

Melalui PJB Connect, lanjut Agung, diharapkan muncul gagasan dan inspirasi untuk berinovasi dan bertransformasi, sebagai bagian dari continuous improvement. “Hal ini sangat penting mengingat lingkungan bisinis selalu berubah, teknologi selalu berkembang dan tuntutan layanan semakin meningkat.

“Pelaku usaha di bidang pembangkitan dituntut untuk senantiasa melakukan improvement, mencari dan merumuskan yang lebih baik” lanjut Iwan.

Lebih lanjut, PJB Connect sangat mendukung Program 35.000 MW, terutama dari sisi operation and maintenance pembangkit. Hal ini sangat penting mengingat keberhasilan program 35.000 MW bukan saja dalam hal membangun pembangkit baru, tetapi juga dalam operation and maintenance pembangkit, sehingga pasokan energi listrik dengan harga terjangkau bisa terjamin, dan tingkat elektrifikasi bisa meningkat.

Sebagai informasi, pencapaian penambahan pembangkit, transmisi dan gardu induk sejak tahun 2015 sampai tahun 2018 cukup signifikan. Berdasarkan data PLN penambahan pembangkit sebesar 9.676 MW, penambahan transmisi sebesar 11.850 kms, dan gardu induk sebesar 50.066 MVA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×