kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vue Palace Hotel pastikan kondisi likuiditas aman


Minggu, 07 Februari 2021 / 21:14 WIB
Vue Palace Hotel pastikan kondisi likuiditas aman
ILUSTRASI. Vue Palace Hotel di Bandung, Jawa Barat, yang dimiliki PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak oleh adanya pandemic Covid-19. Meski demikian, PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) terus berupaya untuk bertahan di tengah tantangan tersebut.

Antonyo Hartono Tanujaya, Direktur Utama PT Planet Properindo Jaya mengaku masih memiliki likuiditas yang aman guna memenuhi kewajiban utang maupun operasionalnya.

Hingga Mei 2020, emiten ini memiliki jumlah utang jangka pendek sebesar Rp 22,79 miliar. “Sifat utang kami adalah pembayaran pokok di akhir masa utang, dan per bulannya kami membayarkan bunga saja,” tuturnya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (7/2).

Lebih lanjut ia bilang, utang dengan Bank ini juga tergolong lancar tanpa hambatan, meskipun saat ini dari segi operasional, tingkat keterisian kamar masih dibatasi. Selain dari bank, PLAN tidak memiliki utang pihak ketiga lainnya.

Baca Juga: Planet Properindo (PLAN) akan renovasi hotel di Bandung tahun ini

Saat ini, sambungnya, kewajiban PLAN tersebut masih tertutup oleh revenue hotel yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. “Untuk kewajiban pokok bank yang akan jatuh tempo dalam tahun ini, sudah dalam pembicaraan untuk pemunduran hal tersebut. Dan tentunya hotel kami masih bisa melakukan refinancing karena income kami yang cukup stabil,” paparnya.

Pada tahun 2021 ini, PLAN optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Di mana perusahaan yang mengoperasikan Hotel Vue Palace ini menargetkan okupansi rata-rata di 70%-80% setiap bulannya dengan target hotel revenue rata-rata Rp 750 – 850 juta per bulan selama masa pandemi belum berakhir.

“Kami percaya bahwa bersama pemerintah bekerja keras untuk mendukung sektor pariwisata agar bisa pulih lagi dengan berbagai program-program yang akan dijalankan, di antaranya vaksinasi, dana hibah dari pemerintah untuk merangsang tourism di seluruh wilayah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×