kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Platform social commerce Evermos raih pendanaan seri B senilai Rp 426 miliar


Rabu, 22 September 2021 / 13:30 WIB
Platform social commerce Evermos raih pendanaan seri B senilai Rp 426 miliar
ILUSTRASI. Platform social commerce Evermos meraih pendanaan Seri B lebih dari US$ 30 juta.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform social commerce Evermos meraih pendanaan Seri B lebih dari US$ 30 juta atau setara dengan Rp 426 miliar (dengan asumsi kurs Rp 14.200). Pendanaan ini dipimpin oleh investor baru UOB Venture Management lewat Asia Impact Investment Fund II dan turut melibatkan IFC, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Innovation (TMI), Future Shape.

Dua investor lama Evermos, Jungle Ventures dan Shunwei Capital, yang merupakan investor sejak 2019 juga turut terlibat dalam pendanaan yang melebihi permintaan (oversubscribed) ini. Rencananya, Evermos akan menggunakan pendanaan ini untuk memperkuat tim kepemimpinan dan pertumbuhan, ekspansi secara geografis, dan untuk mengembangkan teknologi.

Didirikan pada November 2018, Evermos merupakan wadah bagi para reseller-nya untuk menjual produk mereka ke konsumen melalui WhatsApp atau platform media sosial lain. Evermos akan membantu para reseller dalam mengelola inventori, logistik, customer support, dan teknologi agar dapat menjalankan bisnis tanpa modal.

Baca Juga: UMKM harus adopsi digitalisasi untuk bertahan di tengah pandemi

Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, Evermos telah menciptakan peluang wirausaha mikro untuk lebih dari 100.000 reseller aktif yang sudah bergabung dan tersebar di lebih dari 500 kota tier 2 dan 3 seluruh Indonesia. Evermos juga sudah bermitra dengan lebih dari 500 merek, 90% di antaranya adalah UKM lokal yang sudah diseleksi.

Platform Evermos menyediakan berbagai produk yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat Indonesia, termasuk busana muslim, produk kesehatan dan kecantikan halal, produk makanan dan minuman halal. 

Deputy CEO & Co-Founder Evermos, Ghufron Mustaqim menyatakan, dengan memanfaatkan jaringan para reseller, Evermos akan menyediakan platform bagi UKM lokal untuk mengembangkan bisnis mereka, sambil mereka juga bisa menghasilkan pendapatan tambahan dengan menjual produk-produk mereka sendiri. 

Baca Juga: Upaya marketplace umrah menjaga calon jamaah umrah bertahan

“Evermos sangat antusias menyambut para investor baru untuk mendukung kami melangkah ke tahap pertumbuhan berikutnya," ungkap Ghufron dalam siaran pers, Rabu (22/9).

Senior Director UOB Venture Management Clarissa Loh mengatakan, populasi lebih dari 200 juta jiwa yang tinggal di luar kota tingkat 1 Indonesia menjadi peluang besar bagi Evermos karena adanya potensi permintaan konsumen yang tinggi. Penetrasi e-commerce di kota tier 1 Indonesia masih rendahkarena konektivitas internet yang tidak merata, permasalahan logistik, dan ketidakpercayaan atau ketidakpahaman mengenai belanja online

"Konsep social commerce yang ditawarkan oleh Evermos dapat menjembatani kesenjangan tersebut dengan cara memungkinkan bagi para reseller untuk memasarkan produknya kepada konsumen mereka," pungkas Clarissa. 

Baca Juga: Evermos mendapat suntikan dana Rp 115 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×