kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN Bangun Gardu dan Jaringan Listrik Tegangan 150 kV di Sulteng


Kamis, 29 Februari 2024 / 20:46 WIB
PLN Bangun Gardu dan Jaringan Listrik Tegangan 150 kV di Sulteng
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan infrastruktur gardu induk dan tranmisi PT PLN (persero) ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) berhasil memberikan tegangan pertama (energize) pada Gardu Induk (GI) bertegangan 150 kilo volt (kV) yang terletak di Kecamatan Palu Utara.

Kemudian GI 150 kV di Kecamatan Sindue dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kV sepanjang 24,8 kilometer sirkuit (kms) yang terbentang dari kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala sampai dengan Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Alita dan PLN Icon Plus Kerjasama Menggelar Jaringan Infrastruktur Telekomunikasi

Ketiga infrastrukur ketenagalistrikaan tersebut sukses mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 74%.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, keberhasilan ini menjadi wujud komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah dalam menggenjot hilirisasi industri smelter dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, dan juga bagi pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Tengah.

Ia menuturkan, petugas PLN tengah memasang material kabel pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kV. Memiliki panjang total 24,8 kilometer sirkuit (kms), SUTT ini terbentang dari kecamatan Sindue, (jennaira)

Baca Juga: PLN Gandeng BYD Motor Kembangkan Infrastruktur Home Charging

”Listrik merupakan jantungnya perekonomian di Indonesia, keberhasilan energize ini sangat penting khususnya dalam mendukung Pemerintah dalam menggenjot hilirisasi industri smelter, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, sekaligus mendorong roda perekonomian di Sulawesi Tengah,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (29/2).

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Josua Simanungkalit melanjutkan, pembangunan jaringan ini berhasil terealisasi dengan TKDN sebesar 74 persen.

Menurut Josua, keberadaan ketiga infrastruktur ini akan berfungsi untuk menyalurkan daya listrik dari pembangkit listrik Palu 3 berkapasitas 2x50 megawatt (MW) yang direncanakan beroperasi di tahun ini.

Jaringan yang telah berhasil dirampungkan akan berkontribusi dalam menyalurkan daya dari Pembangkit Listrik Palu 3 kepada masyarakat sekaligus industri yang ada di Sulawesi Tengah. 

Baca Juga: Pasokan LNG ke PLN Meningkat, Imbas Turunnya Suplai Gas dari Sejumlah WK Migas

Pekerjaan ini merupakan lanjutan dari pembangunan GI dan SUTT 150kV Tawaeli – Talise yang telah beroperasi lebih dulu pada bulan Januari 2024.

Josua menjelaskan, pihaknya akan terus menyelesaikan jalur transmisi lainnya guna mewujudkan sistem interkoneksi kelistrikan dari Sulawesi Tengah ke arah Gorontalo.

“Selanjutnya kami akan menyelesaikan jalur transmisi ini sampai dengan Gardu Induk 150kV Tambu di Kabupaten Donggala, di mana pembangunan ini menjadi bagian dari rencana interkoneksi sistem kelistrikan Sulawesi Tengah ke arah Gorontalo ke depannya,” pungkas Josua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×