Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah berupaya memperluas penggunaan sumber energi baru terbarukan di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini berkaca dari performa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wae Garit yang ada di Desa Cumbi, Kecamatan Ruteng, Manggarai yang hingga kini masih tetap menjadi sumber setrum bagi PLN.
Saat ini PLN tengah menyurvei proyek PLTMH lain di daerah Wai Racang dengan rencana kapasitas daya pasok 12 megawatt (MW). Maklum, wilayah Manggarai ini cukup potensial untuk proyek energi listrik mikro hidro lantaran banyak terdapat air terjun.
Sedangkan PLTMH Wae Garit sudah beroperasi sejak 1980-an. Pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air ini hingga kini masih beroperasi dengan daya pasok mencapai 120 kilowatt (kW).
Dengan kemampuan yang selalu stabil meski ada pergantian musim. "PLTMH Wae Garit ini sangat penting keberadaannya, karena sangat membantu sistem kelistrikan Ruteng, dengan daya pasok yang stabil," ujar Manajer Rayon Ruteng PLN, Ruben Mira dalam keterangan tertulis Rabu (10/9).
Pada awal pengoperasian PLTMH Wae Garit membantu sistem kelistrikan Ruteng. Maklum, saat itu di NTT memang masih sangat minim pembangkit.
Selain itu, PLN juga memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu untuk membantu pasokan daya sistem kelistrikan Ruteng, Manggarai.
Febrina Ratna Iskana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News