kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.374   -46,00   -0,28%
  • IDX 7.523   7,54   0,10%
  • KOMPAS100 1.060   -0,93   -0,09%
  • LQ45 792   -4,36   -0,55%
  • ISSI 255   0,98   0,39%
  • IDX30 412   -2,66   -0,64%
  • IDXHIDIV20 470   -3,90   -0,82%
  • IDX80 119   -0,34   -0,29%
  • IDXV30 123   -0,79   -0,64%
  • IDXQ30 132   -1,05   -0,79%

PLN Catat Penjualan 155,62 TWh di Semester I-2025, Naik 4,36%


Rabu, 06 Agustus 2025 / 13:15 WIB
PLN Catat Penjualan 155,62 TWh di Semester I-2025, Naik 4,36%
ILUSTRASI. PLN cetak penjualan listrik sebesar 155,62 Terawatt hour (TWh) sepanjang Semester I 2025


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) membukukan penjualan listrik sebesar 155,62 Terawatt hour (TWh) sepanjang Semester I 2025. Penjualan ini tumbuh 4,36% secara year on year (YoY) dibanding periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 149,11 TWh.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, sinergi lintas lembaga menjadi kunci bagi PLN dalam menjaga kinerja tetap solid di tengah tekanan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.

"Berkat kolaborasi ini, kami berhasil membukukan kinerja yang solid. Ini juga jadi bukti keberhasilan Pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi terlihat dari naiknya konsumsi listrik pelanggan," ucap Darmawan dalam keterangan resmi, Rabu (6/8).

Dengan perolehan konsumsi listrik tersebut, PLN mencetak laba periode berjalan senilai Rp 6,64 triliun sepanjang Semester I-2025. Perolehan laba tersebut naik 32,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5 triliun. 

Baca Juga: Pertamina Gandeng PLN Kembangkan 19 Proyek Panas Bumi

Peningkatan laba seiring dengan naiknya pendapatan yang dibukukan PLN. Pendapatan PLN mencapai Rp 281,89 triliun per Juni 2025. Jumlah pendapatan ini naik 7,57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 262,06 triliun.

PLN mencatat sektor rumah tangga menjadi kontributor utama penjualan listrik, dengan konsumsi mencapai 67,14 TWh pada Semester I 2025. Jumlah ini tumbuh 5,13% YoY atau meningkat 3,27 TWh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan menyumbang 43,14% dari total penjualan listrik nasional.

Sementara itu, konsumsi listrik di sektor industri tumbuh sebesar 2,66% secara tahunan, dengan volume mencapai 1.165 Gigawatt hour (GWh). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan permintaan listrik dari pelanggan industri menengah, khususnya di sektor makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, serta industri karet dan plastik.

Darmawan menekankan, transformasi menyeluruh yang dijalankan sejak 2020 telah memperkuat daya saing perusahaan. Langkah ini tidak hanya menciptakan efisiensi sistemik, tetapi juga mengubah pola kerja PLN dari pendekatan birokratis menjadi lebih berorientasi pasar dan pelanggan.

“Transformasi holistik yang kami jalankan sejak 2020 menjadi fondasi penting dalam menciptakan efisiensi dan ketahanan bisnis. Pendekatan yang lebih business-like ini memungkinkan PLN beradaptasi terhadap dinamika eksternal, sekaligus memastikan pasokan energi yang andal, kompetitif, dan mendukung keberlanjutan ekonomi nasional,” pungkas Darmawan. 

Selanjutnya: Kinerja Astra Otoparts (AUTO) Tumbuh Solid, Perluas SPKLU ke Luar Jawa

Menarik Dibaca: Kulit Kusam? Ini 5 Basic Skincare untuk Kulit Kusam yang Patut Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×