kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN dapat tambahan gas lewat mekanisme swap


Minggu, 27 Februari 2011 / 18:22 WIB
PLN dapat tambahan gas lewat mekanisme swap
ILUSTRASI. Lokasi Laut Natuna Utara di peta baru Indonesia selama pembicaraan dengan wartawan di Jakarta, Indonesia, 14 Juli 2017


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. PT PLN (Persero) bakal tersenyum lebar. Pasalnya, perusahaan setrum ini bakal dapat tambahan pasokan gas. Total tambahan pasokan gas mencapai 65 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Tambahan gas itu rencananya akan berasal dari Lapangan Jambi Merang, Sumatera Selatan. "Tambahan pasokan gas itu akan masuk pada April 2011 ini," ujar Direktur Energi Primer PLN, Nur Pamuji, akhir pekan lalu.

Pasokan gas itu diperuntukkan untuk pembangkit di wilayah Pulau Jawa. Gas akan masuk ke pembangkit di Jawa melalui pipa South Sumatera West Java (SSWJ) milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Gas ini, akan menggunakan mekanisme pertukaran (swap). Gas Jambi Merang yang dioperasikan oleh Join Operating Body PT Pertamina Hulu Energi-Talisman akan dialirkan ke konsumen Conoco Philips diantaranya adalah Singapura. "Sedangkan gas Grissik yang dioperasikan oleh Conoco Philips akan masuk ke pembangkit PLN di Jawa melalui pipa PGN," papar Pamuji.

Mekanisme swap ini akan terus dilakukan hingga sejumlah pembangkit berbahan bakar gas selesai dibangun di Riau dan Jambi."Pembangkit gas ini sebagian baru dan sebagian lagi didatangkan dari Jawa untuk mengatasi upaya krisis listrik di Riau dan Jambi," jelas Pamuji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×