kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

PLN Diminta Tepati Janji Rasio Elektrifikasi 100% pada 2024


Jumat, 26 Mei 2023 / 09:26 WIB
PLN Diminta Tepati Janji Rasio Elektrifikasi 100% pada 2024
ILUSTRASI. PT PLN diminta bersungguh-sungguh tepati janjinya terkait realisasi target 100% elektrifikasi di tahun 2024.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta PT PLN bersungguh-sungguh tepati janjinya terkait realisasi target 100% elektrifikasi di tahun 2024. 

Mulyanto mendorong agar PLN berupaya keras agar target tersebut terwujud dan jangan seperti tahun-tahun sebelumnya, janji tinggal janji dan nyatanya tidak terwujud.  

"DPR berharap PLN tidak melupakan target yang sudah disepakati bahwa di tahun 2024 seluruh wilayah di Indonesia sudah mendapat akses listrik," kata Mulyanto dalam keterangan resmi, Jumat (26/5). 

Pada Kamis (25/5), Mulyanto menghadiri kunjungan kerja  ke PLN Jawa Barat bersama dengan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM  dan Direktur Distribusi PLN.

Baca Juga: PLN Targetkan Program Co-Firing Biomassa Dilaksanakan di 52 PLTU

Dalam kunjungan tersebut, Mulyanto juga menyinggung sudah beberapa kali target rasio elektrifikasi seratus persen ini direvisi oleh PLN karena tidak tercapai. Oleh karena itu dia  tidak ingin PLN kembali mengulangi kesalahan yang sama di 2024. 

“Kita sangat mendukung program peningkatan rasio elektrifikasi ini, jangan sampai terjadi ketidakadilan listrik dan masih ada rumah tangga Indonesia yang rumahnya gelap meski sudah 70 tahun lebih Indonesia merdeka," kata Mulyanto. 

Mulyanto menilai, kondisi kelistrikan nasional saat ini timpang dan tidak adil. Di satu sisi terjadi surplus listrik, namun di sisi yang lain, masih ada rumah keluarga Indonesia yang gelap, tidak dapat menikmati tenaga listrik.

Baca Juga: Kuartal I-2023, PLN Bukukan Pendapatan Sebesar Rp 115 Triliun

Karena itu Pemerintah harus secara sungguh-sungguh menuntaskan persoalan ketidakadilan listrik ini.

Untuk diketahui perkiraan jumlah rumah tangga yang belum teraliri listrik di akhir tahun 2023 sebanyak 318.682 rumah tangga dengan rasio elektrifikasi sebesar 98.8 persen. Pemerintah menargetkan tahun 2024 rasio elektrifikasi sebesar 100%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×