kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

PLN Gandeng ABB Sakti Industri Perkuat Jaringan Pengisian Daya Kendaraan Listrik


Minggu, 06 Agustus 2023 / 08:10 WIB
PLN Gandeng ABB Sakti Industri Perkuat Jaringan Pengisian Daya Kendaraan Listrik


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya PT Haleyora Power bekerja sama dengan PT ABB Sakti Industri (ABB) dalam memperkuat jaringan pengisian daya kendaraan listrik.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN Haleyora Power dan ABB untuk mengembangkan penyediaan dan penjualan produk layanan alat pengisi daya kendaraan listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, seluruh entitas PLN siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk bisa mengembangkan ekosistem EV, salah satunya yang dilakukan dengan ABB.

Baca Juga: PLN Teken MOU dengan 6 Startup Pilihan guna Kembangkan Bisnis di Luar Kelistrikan

"Kolaborasi ini bertujuan untuk menggabungkan jaringan yang dimiliki PLN Grup dengan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki ABB," kata Darmawan dalam siaran pers, Jumat (4/8).

"Ini merupakan langkah nyata PLN untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air," tambah dia.

Sementara itu, Plt Direktur Utama Haleyora Power Isral menjelaskan, kerja sama antara korporasinya dengan ABB meliputi pengembangan produk layanan alat pengisi daya kendaraan listrik melalui kajian komprehensif.

"Di antaranya yakni manajemen produk, upskilling dan training, distribusi produk, service center, after sales, serta penyiapan supply chain produk juga dihadirkan dalam kerja sama tersebut," tutur dia.

Isral menerangkan, Haleyora Power menjabarkan Pemerintah juga menargetkan 2,1 juta motor listrik dan 20 ribu kendaraan listrik beroperasi pada 2025. Karenanya, peningkatan target jumlah kendaraan listrik tersebut harus diikuti dengan infrastruktur pendukung. Sehingga, kerja sama Haleyora Power dengan ABB dinilai menjadi pondasi penting dalam mewujudkan target tersebut.

Baca Juga: Rencana Investasi Komprehensif JETP Akan Diluncurkan Bulan Ini, Begini Progresnya

Adapun, Presiden Direktur & Country Holding Officer ABB, Gerard Chan menyampaikan komitmen perusahaannya mendukung upaya penurunan emisi karbon dari sektor transportasi. Kolaborasi dengan Haleyora Power sekaligus menegaskan komitmen ABB untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×