kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.342.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Gandeng Pemda Jeneponto Olah Limbah Jagung Jadi Bahan Co-Firing PLTU


Sabtu, 15 Juni 2024 / 11:03 WIB
PLN Gandeng Pemda Jeneponto Olah Limbah Jagung Jadi Bahan Co-Firing PLTU
ILUSTRASI. PLN Nusantara Power (NP) gandeng Pemkab Jeneponto dalam pemanfaatan limbah produksi jagung menjadi bahan biomassa.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) menggandeng Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dalam pemanfaatan limbah produksi jagung menjadi bahan biomassa.

Bahan tersebut digunakan sebagai bahan co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya.

Sebelumnya, PLTU Punagaya telah menggunakan co-firing yang berasal dari sawdust dan woodchip.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN secara konsisten menghadirkan energi bersih demi tercapainya Net Zero Emissions (NZE). Menurutnya, pemanfaatan limbah jagung ini merupakan langkah positif mewujudkan listrik hijau yang sejalan dengan komitmen pengurangan emisi karbon di Indonesia.

"PLN terus meningkatkan bauran energi hijau dalam penyediaan listrik nasional. Dengan menerapkan _co-firing_ biomassa menjadi salah satu solusi cepat dalam mengurangi emisi karbon dan peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT) karena tidak perlu membangun pembangkit baru,” ujar Darmawan dalam siaran pers, Jumat (15/6).

Baca Juga: Temuan Gas di Wilayah Timur, Indonesia Bakal Andalkan LNG di Era Transisi Energi

Selain pengurangan emisi dan penggunaan energi fosil, Darmawan menjelaskan, co-firing juga mendorong perekonomian kerakyatan lewat keterlibatan langsung masyarakat dalam pengembangan biomassa.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan uji coba co-firing bonggol jagung di dua lokasi, yaitu PLTU Punagaya dan PLTU Tanjung Awar-Awar, Tuban.

Ruly mencatat, total kebutuhan biomassa bahan co-firing PLTU Punagaya mencapai 100 ribu ton per tahun dengan potensi penurunan emisi mencapai sekitar 169 ton CO2. Kabupaten Jeneponto memiliki potensi limbah jagung yang dapat dipergunakan sekaligus menjadi solusi pengurangan sampah.

Penjabat Bupati (Pj Bupati) Jeneponto Junaedi Bakri mengatakan, Jeneponto merupakan salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Sulawesi Selatan. Berdasarkan data yang ada, dengan luas lahan tanam jagung mencapai 60.165 hektare dan produksi jagung di tahun 2022 mencapai 418 ribu ton, wilayah ini memiliki andil besar terhadap suplai jagung nasional.

"Saya melihat ada potensi besar yang dapat dimanfaatkan PLN Nusantara Power dalam mengolah limbah bonggol jagung sebagai bahan biomassa. Saya berharap agar limbah ini dapat terserap paling tidak 20% dari total produksi jagung," ujar Junaedi Bakri.

Tidak saja berdampak positif terhadap peningkatan kualitas lingkungan, co-firing yang diterapkan oleh PLN Nusantara Power juga diklaim berperan dalam menggerakan roda perekonomian dan Usaha Miro Kecil Menengah (UMKM) warga sekitar PLTU tersebut.

"Selain berkontribusi positif pada lingkungan, metode co-firing ini juga merupakan hasil dari pasokan UMKM warga sekitar sehingga program ini turut mengangkat tingkat ekonomi masyarakat,” tambah Ruly.

Dirinya melanjutkan, PLN Nusantara Power juga mengaplikasikan co-firing di 25 PLTU yang ada di Indonesia.

nnnnnnnnnnnnnn

"PLN NP saat ini telah berhasil menerapkan co-firing di 25 PLTU yang ada. Di tahun 2023 lalu kami telah memproduksi 525,62 GWh energi hijau dari co-firing atau setara dengan reduksi emisi karbon sebesar 533.291,79 metrik ton,” terang Ruly. 

Selanjutnya: Arah Kebijakan The Fed Makin Jelas, Angin Segar Bagi Pasar Keuangan Indonesia

Menarik Dibaca: Tambah Penghasilan, Tips Sukses Jadi Konten Kreator

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Negotiation For Everyone

[X]
×