kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.342.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Indonesia Power Suplai 50% Kebutuhan Listrik Ambon dengan Pembangkit Apung


Sabtu, 15 Juni 2024 / 12:26 WIB
PLN Indonesia Power Suplai 50% Kebutuhan Listrik Ambon dengan Pembangkit Apung
ILUSTRASI. PLN Indonesia Power (PLN IP) siapkan pembangkit listrik Apung BMPP Nusantara 1 berkapasitas 60 MW untuk memasok 50% kebutuhan listrik di Ambon,


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PLN Indonesia Power (PLN IP) menyiapkan pembangkit listrik Apung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 Megawatt (MW) untuk memasok 50% kebutuhan listrik di Ambon, Maluku.

Kehadiran Infrastruktur BMPP Nusantara I ini diyakini akan memperkuat keandalan pasokan listrik di Ambon, Maluku dan meningkatkan kemandirian energi di Indonesia Timur.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 resmi menyuplai ke sistem kelistrikan Ambon dan menopang 50% dari kebutuhan listrik Ambon.

"BMPP Nusantara 1 telah memasuki fase Commercial Operation Date (COD), kini suplai listrik ke Ambon akan ditopang dari pembangkit apung PLN IP, disamping itu BMPP Nusantara 1 ini merupakan Program Strategis Nasional (PSN) berupa pembangkit apung pertama di Indonesia yang merupakan karya anak bangsa," ujar Edwin dalam siaran pers, Sabtu (15/6).

Baca Juga: PLN Gandeng Pemda Jeneponto Olah Limbah Jagung Jadi Bahan Co-Firing PLTU

Iwan mengatakan, ini merupakan salah satu terobosan dan inovasi PLN untuk meningkatkan kemandirian energi di wilayah Indonesia Timur.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara Awat Tuhuloula mengungkapkan, BMPP Nusantara 1 merupakan tumpuan utama di sistem kelistrikan Ambon.

“Apresiasi project yang dimulai pada tahun 2021 ini dapat mencapai hasil maksimal serta beroperasi dengan baik. BMPP Nusantara 1 yang merupakan BMPP pertama di Indonesia, ini sangat berarti di wilayah Maluku karena menjadi tumpuan di sistem kelistrikan Ambon. Mudah-mudahan BMPP Nusantara 1 menjadi pintu dan menjadi leader untuk selanjutnya yaitu BMPP Nusantara 2, 3 dan selanjutnya," ujar Awat Tuhuloula. 

Di lain sisi PLN IP juga telah menerapkan sistem digitalisasi pembangkit pada BMPP Nusantara 1 melalui  Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC). REOC merupakan sistem digital yang terbukti andal dan efisien serta memiliki fungsi utama memantau lebih dari 20 GWh dari berbagai teknologi pembangkit listrik yang dapat dipantau secara realtime. 

Selanjutnya: Kecelakaan di PT ITSS Mengingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja di Industri

Menarik Dibaca: Rahasia Hidup Lebih Bahagia, Wajib Terapkan 4 Kebiasaan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×