kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN jamin pasokan listrik aman saat PSBB diterapkan lagi di DKI Jakarta


Kamis, 10 September 2020 / 13:38 WIB
PLN jamin pasokan listrik aman saat PSBB diterapkan lagi di DKI Jakarta
ILUSTRASI. Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik selama PSBB di DKI Jakarta.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

Dalam masa PSBB ini, PLN juga menyiagakan 16 unit UPS dengan total kapasitas 2.540 kilo Volt Ampere (kVA), 19 unit trafo bergerak dengan total kapasitas 7.005 kVA, 6 unit kabel bergerak sepanjang 1.600 meter, 2 unit gardu bergerak dengan total kapasitas 1.630 kVA, dan 6 unit genset dengan total kapasitas 1.790 kVA untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik.

Sementara untuk memastikan kesehatan petugas, PLN juga memberikan asupan vitamin dan menyediakan ruang pemeriksaan kesehatan khusus beserta tenaga medis dan peralatan pendukung untuk memonitor kondisi kesehatan pegawai yang harus bekerja di unit-unit kritikal tersebut.

Agung menambahkan, pegawai PLN akan terus bersiaga dengan sistem split team untuk memastikan pekerjaan dan layanan rutin tetap berlangsung. Sedangkan unit-unit yang bersifat pendukung dan administratif di kantor-kantor PLN, baik di pusat maupun anak perusahaan, para pegawainya diminta untuk bekerja dari rumah, atau minimal masuk hanya 10%.

"Dengan cara seperti itu, PLN memastikan dan menjamin pasokan listrik kepada pelanggan tetap terjaga selama pemberlakukan kebijakan PSBB," ujarnya.

Lebih lanjut, demi memberikan pelayanan yang baik dan memastikan penyesuaian data, PLN akan terus melakukan pencatatan meter secara langsung ke rumah pelanggan pascabayar.

Pembacaan meter dilakukan dengan tetap memperhatikan pedoman pencegahan pengendalian Covid-19 Kementerian Kesehatan RI. Untuk antisipasi penyebaran Covid-19, petugas akan menggunakan alat pelindung diri (APD).

Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian tagihan rekening listrik dengan penggunaan listrik oleh pelanggan. Selain itu, demi kenyamanan pelanggan, PLN juga menyiapkan layanan lapor stand meter mandiri atau baca meter mandiri melalui aplikasi WhatsApp Messenger (WA) PLN 123 dengan nomor 08122123123.

Pelaporan mandiri pelanggan bisa dilakukan pada tanggal 24--27 setiap bulannya. Pelaporan mandiri pelanggan yang valid akan dijadikan prioritas utama dasar perhitungan rekening listrik.

Selanjutnya: Risiko tinggi, Kemenko Marves bakal kawal migrasi catat meter manual ke AMR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×