kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN kembali melakukan penguatan sistem kelistrikan di Ambon dan Jawa Barat


Sabtu, 18 Juli 2020 / 19:33 WIB
PLN kembali melakukan penguatan sistem kelistrikan di Ambon dan Jawa Barat
ILUSTRASI. Gardu Induk (GI) Ngenang alirkan listriki ke 160 pelanggan di Pulau Ngenang, Batam. Foto: DOK PLN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

Selain mengoperasikan GI Wayame, PLN juga berhasil memberikan tegangan pertama atau energize pada diameter 5 dan 6 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kiloVolt (kV) Mandirancan Extension yang berlokasi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

GITET 500 kV Mandirancan Extension merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berperan penting dalam menyalurkan daya listrik dari arah PLTU Tanjung Jati dan PLTU Batang ke arah Indramayu dan Bandung Selatan, termasuk Ujungberung. Kehadiran GITET tersebut diharapkan dapat meningkatkan keandalan listrik di sistem Jawa Bali.

Baca Juga: Pasokan air Palyja di wilayah Jakarta Barat terganggu, ini area yang terdampak

“Kami bersyukur melalui sinergi rekan-rekan UIP JBT II khususnya UPP JJBT 2, diameter 5 dan 6 GITET dapat selesai tepat waktu dan sudah berhasil dialiri listrik,” ucap General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (JBT) II Eko Priyantono Aviantoro.

Sebelumnya diameter 3 dan 4 GITET 500 kV Mandirancan telah berhasil dilakukan energize oleh PLN pada bulan Mei lalu.

Eko menambahkan, selama proses pengerjaan proyek ini, PLN selalu memperhatikan protokol kesehatan di lingkungan proyek dengan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum bekerja, penyediaan alat pelindung diri, masker, hand sanitizer atau tempat cuci tangan, serta menyemprotkan disinfektan di lokasi kerja, kendaraan, dan peralatan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×