kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.150   17,00   0,11%
  • IDX 7.694   -50,66   -0,65%
  • KOMPAS100 1.197   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,52   -1,08%
  • ISSI 231   -1,70   -0,73%
  • IDX30 493   -3,89   -0,78%
  • IDXHIDIV20 592   -5,34   -0,89%
  • IDX80 136   -1,28   -0,93%
  • IDXV30 143   0,05   0,03%
  • IDXQ30 165   -1,20   -0,72%

PLN Kembali Resmikan Pengembangan Ekosistem Biomassa di Tasikmalaya


Kamis, 26 September 2024 / 10:47 WIB
PLN Kembali Resmikan Pengembangan Ekosistem Biomassa di Tasikmalaya
ILUSTRASI. Fasilitas produksi biomassa PLN Indonesia Power.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN melalui PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meresmikan program Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (26/9). Sebelum ini, perseroan juga telah mengembangkan proyek serupa di Gunung Kidul dan Cilacap.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, program ini sebagai salah satu upaya PLN dalam mendorong pemberdayaan masyarakat lokal melalui pengelolaan lahan kritis untuk penanaman tanaman energi multifungsi, seperti Indigofera, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar biomassa sekaligus pakan ternak.

"Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahapannya, program ini juga mendukung ketahanan energi nasional dan pencapaian target energi bersih," ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Kamis (26/9).

Baca Juga: PLN EPI Targetkan 2 Juta Ton Biomassa untuk Cofiring PLTU

Darmawan menjelaskan PLN terus berupaya memastikan keberlanjutan pasokan biomassa melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, sehingga program ini tidak hanya meningkatkan ketahanan energi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Melalui pengembangan ekosistem biomassa ini, lanjut Darmawan, PLN tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui ekonomi kerakyatan dan peningkatan pendapatan dari hasil pertanian terpadu.

Saat ini, PLN telah sukses menerapkan co-firing pada 46 PLTU. Melalui program pengembangan ekosistem biomassa yang dilakukan, PLN juga berhasil melibatkan 250 ribu masyarakat dan sukses memanfaatkan 3 juta ton biomassa sehingga mampu menurunkan emisi sebesar 3,2 juta ton CO2e.

"Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, kami yakin capaian positif tersebut akan terus bertambah," tutup Darmawan.

Selanjutnya: Bank Mestika (BBMD) Akan Alihkan Kembali Saham Buy Back Sebanyak 63,02 Juta Lembar

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Hari Ini 26 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×