kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN kumpulkan 91 perusahaan untuk pasok gas PLTG


Rabu, 01 April 2015 / 17:02 WIB
PLN kumpulkan 91 perusahaan untuk pasok gas PLTG
ILUSTRASI. 5 Skincare yang Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Hari ini PLN mengundang para pemasok untuk pengadaan Liquid Natural Gas (LNG) berikut infrastruktur pengelolaan gas untuk pembangkit listriknya. Pada tahap pertama, PLN membuka lelang kebutuhan pembangkit gas baru yang berada di lokasi bagian tengah.

Sebanyak 91 perusahaan hadir dalam konsultasi pasar tersebut. Bertajuk Market Consultation Procurement of Gas Supply (LNG) for Distributed Gas Power Plants in Central Region of Indonesia merupakan  konsultasi pasar yang pertama kali diadakan di Indonesia.

Dengan acara ini PLN ingin menjaring perusahaan kompeten untuk mengikuti lelang LNG pada saatnya nanti. Lelang direncanakan untuk pembangkit listrik tenaga gas baik tipe gas engine tipe gas turbine atau tipe diesel.

Kebutuhan untuk wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 41 milion standard cubic feet per day (MMSCFD) dengan kapasitas 450 mega watt (MW). Pulau Sulawesi sebesar 94 MMSCFD dengan total kapasitas 1.520 MW dan Kalimantan sebesar 48 MMSFCD dengan total kapasitas 48 MW.

"Proyek 35.000 MW terdiri dari kira-kira 20.000  MW pembangkit menggunakan batubara dan 13.000 MW pembangkit gas. Jadi gas menjadi salah satu faktor yang penting bagi PLN untuk mewujudkan program 35.000 MW," kata Direktur PLN Pengadaan Energi Primer, Amin Subekti dalam siaran persnya, Rabu (1/4).

Ada 32 New Distributed Gas Power Plants dengan total kapasitas 2.531 MW yang tersebar di Indonesia bagian tengah. Detailnya 10 pembangkit (450 MW) berada di Nusa Tenggara, 14 pembangkit (1.520 MW) berada di Sulawesi, dan 8 pembangkit (561 MW) berada di Kalimantan. Ketiga puluh dua pembangkit yang membutuhkan pasokan gas sekitar 100-230 MMSCFD ini akan beroperasi seluruhnya pada 2018.

Pada tahun ini dijadwalkan ada satu unit berkapasitas 100 MW yang sudah commercial operating date (COD). Sedangkan untuk  2016 sebanyak 15 unit dengan kapasitas 695 MW, tahun 2017 sebanyak 11 unit pembangkit sebesar 1.246 MW dan  2018 sebanyak 5 unit sebesar 490 MW.

PLN akan membangun sekitar 11.000 MW PLTG, sebagian untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dan separuhnya lagi pembangkit baru. "PLN sangat serius dalam mengembangkan pembangkit gas ini," tambah Amin Subekti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×