Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi otomotif global Schaeffler terus memperluas strategi penetrasinya di pasar suku cadang Indonesia melalui dua langkah utama: peluncuran REPXPERT Mobile Technical Training Van dan rencana investasi fasilitas manufaktur lokal.
Divisi Vehicle Lifetime Solutions (VLS) Schaeffler resmi meluncurkan unit pelatihan teknis keliling pertama di Indonesia, menjadi inisiatif ketiga di Asia Tenggara setelah Thailand dan Filipina.
Baca Juga: Tagih Janji, Jepang Desak AS Segera Turunkan Tarif Impor Mobil dan Suku Cadang
Kendaraan pelatihan ini akan menjangkau bengkel independen di Pulau Jawa dan Sumatra, menempuh lebih dari 6.800 kilometer, untuk memberikan pelatihan langsung sesuai standar OEM.
“REPXPERT Mobile Training Van membawa pengetahuan ahli dan keterampilan praktis langsung ke bengkel-bengkel, menampilkan solusi perbaikan dari merek INA, LuK, FAG, dan TruPower,” ujar Chatchawan Somjeen, Presiden VLS Japan and Southeast Asia Pacific, saat peluncuran di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Pelatihan mencakup simulasi perbaikan, pembaruan teknologi terbaru, dan tips efisiensi layanan untuk meningkatkan daya saing bengkel lokal.
Inisiatif ini didukung ekosistem digital melalui portal dan aplikasi REPXPERT, yang menyediakan informasi teknis, solusi perbaikan, dan dukungan produk secara real-time.
Baca Juga: Fuso Pacu Efisiensi Kendaraan Niaga Lewat Suku Cadang Baru di GIIAS 2025
Rencana Produksi Lokal Tingkatkan Daya Saing
Selain memperkuat pasar aftermarket, Schaeffler juga mempertimbangkan pembangunan pabrik di Indonesia sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
“Mimpi saya adalah melakukan ekspansi dengan fasilitas manufaktur di Indonesia. Namun volume produksi harus cukup besar untuk membenarkan investasi, dan kami juga melihat potensi ekspor ke negara ASEAN maupun di luar ASEAN,” ujar Craig Edwards dari PT Schaeffler Solutions Indonesia.
Saat ini, pasokan suku cadang Schaeffler di Indonesia masih berasal dari jaringan manufaktur global di Thailand, Vietnam, Korea, Tiongkok, India, Jerman, Rumania, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Perkuat Infrastruktur Purnajual, JETOUR Bangun Gudang Suku Cadang di Cikarang
Perusahaan memiliki lebih dari 100 fasilitas produksi di seluruh dunia, termasuk pabrik khusus aftermarket di Thailand dan fasilitas industri di Vietnam.
Kombinasi penguatan SDM teknis melalui pelatihan keliling dan potensi investasi manufaktur lokal ini dinilai sebagai strategi terintegrasi untuk memperkuat posisi Schaeffler di pasar suku cadang Indonesia yang semakin kompetitif.
Selanjutnya: Kemenkeu Siap Luncurkan Dua Instrumen SBS Syariah Agustus Ini, Begini Prospeknya
Menarik Dibaca: 4 Cara Mengatasi Folikulitis atau Jerawat di Kepala, Bisa Pakai Tea Tree Oil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News