kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.935   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.404   -61,19   -0,82%
  • KOMPAS100 1.121   -13,65   -1,20%
  • LQ45 877   -13,39   -1,50%
  • ISSI 227   -1,05   -0,46%
  • IDX30 449   -7,87   -1,72%
  • IDXHIDIV20 539   -9,94   -1,81%
  • IDX80 128   -1,64   -1,27%
  • IDXV30 132   -1,45   -1,09%
  • IDXQ30 149   -2,38   -1,57%

PLN listriki 8 desa di Kabupaten Kepulauan Yapen


Minggu, 11 Agustus 2019 / 22:51 WIB
PLN listriki 8 desa di Kabupaten Kepulauan Yapen
ILUSTRASI. Perawatan kabel jaringan listrik


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan delapan desa baru berlistrik di Kabupaten Kepulauan Yapen pada Kamis (8/8).

Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar. Adapun, desa yang dilistriki adalah desa Kurudu, Kayupuri, Andesaria, Manusundu, Manukwar, Kirimbi, Mansesi dan Doreamini.

Baca Juga: Tata kelola kelistrikan nasional

Asal tahu saja, untuk menjangkau desa tersebut, diperlukan waktu sekitar 3,5 jam perjalanan laut dari Serui menggunakan speedboat.

Pemasangan listrik di sejumlah desa tersebut merupakan bagian dari rencana program Listrik Desa Tahun 2019 dari PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B).

Dalam mengalirkan listrik ke delapan desa di Kepulauan Yapen, PLN menginvestasikan 2 unit pembangkit bertenaga diesel dengan kapasitas masing-masing 100 kVA dan 50 kVA .

Baca Juga: Saat blackout terjadi, pendapatan UMKM raib triliunan rupiah

"Ini merupakan komitmen PLN untuk menerangi seluruh pulau di wilayah Papua dan Papua Barat," ujar General Manager PLN IUWP2B, J. A. Ari Dartomo dalam siaran pers, Minggu (11/8).

Ari menilai, dalam upaya melistriki seluruh pulau berpenghuni di Papua dan Papua Barat diperlukan perencanaan yang matang agar pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Komisi VI: Pejabat publik seharusnya bijak dalam menyikapi blackout listrik PLN

"Akhirnya setelah 74 tahun Indonesia merdeka, desa Kurudu dan desa lainnya dapat menikmati listrik," ungkap Ari.

Sementara untuk saat ini, potensi pelanggan di delapan desa tersebut mencapai 341 pelanggan. Tahap awal PLN akan melayani 6 jam nyala setiap harinya. Jam nyala tersebut nantinya akan bertambah menyesuaikan kebutuhan serta kapasitas pembangkit.

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN Papua dan Papua Barat atas kerja kerasnya sehingga listrik di sini (Kurudu) sudah bisa menyala," kata Tonny Tesar.

Baca Juga: Bagaimana cara PLN beri kompensasi bagi 22,1 juta pelanggan yang terkena blackout?

Delapan desa baru ini menambah jumlah desa berlistrik untuk tahun 2019 menjadi 160 dari total target 340 desa. PLN pun disebut terus berupaya agar masyarakat di desa-desa lain yang belum menikmati listrik dapat secepatnya terlistriki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×