Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berupaya mengurangi pemadaman listrik di wilayah Sumatra. Salah satu caranya adalah menambah pasokan setrum ke kawasan Sumatra sebesar 365 megawatt (MW).
Pasokan listrik baru itu berasal dari sejumlah pembangkit listrik yang akan segera beroperasi. Di antaranya, PLTG Lot 3 Belawan dan PLTU Labuan Angin, Sibolga, yang masing-masing berkapasitas 2 x 115 MW. Juga, PLTA Asahan I dengan kapasitas 2 x 90 MW yang akan beroperasi pada Maret 2010. Pada Mei 2010, satu unit PLTA Asahan I dengan kapasitas 2 x 90 MW juga akan segera beroperasi.
"Tambahan pasokan listrik itu akan masuk dalam sistem kelistrikan di Sumatra Utara dan Aceh," ujar Direktur Operasi Indonesia Barat
PT PLN Harry Jaya Pahlawan, akhir pekan lalu. Rencananya, tambahan pasokan itu akan masuk Aceh mulai bulan Februari dan Maret.
Dengan tambahan setrum tersebut, wilayah Sumatra bagian Utara akan memiliki cadangan listrik cukup besar. Hanya saja, Harry tidak berani menjamin, tidak akan ada lagi pemadaman di wilayah Sumatra. Pasalnya, jika PLN melakukan pemeliharaan (maintenance), pemadaman listrik tetap saja tak bisa dihindari.
Selain membangun pembangkit dengan kapasitas besar, PLN juga berencana membangun 13 pembangkit berskala kecil. Nantinya, PLN bakal membangun enam pembangkit skala kecil di Sumatra Utara, dan sisanya di Aceh. "Kami juga memprioritaskan pasokan listrik di Pulau Nias yang hingga kini masih kekurangan," lanjut Harry.
Untuk memastikan pasokan listrik ini, Harry meminta pemerintah daerah, khususnya pemerintah provinsi Sumatra Utara, membantu PLN dalam pengadaan pembangkit berskala kecil tersebut. Misalnya, dengan menyediakan lahan, lokasi, dan sumber pembiayaan proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Penjualan Listrik Naik 19%
