kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN Mulai Pasang Smart Meter Gratis untuk Pelanggan di Bali


Senin, 05 Juni 2023 / 18:03 WIB
PLN Mulai Pasang Smart Meter Gratis untuk Pelanggan di Bali
ILUSTRASI. Smart Meter: Warga memasukkan pulsa token listrik


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memulai instalasi smart meter untuk pelanggan disejumlah wilayah termasuk Bali.

Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Made Arya mengungkapkan, program ini akan berlangsung pada Juni hingga Desember tahun ini.

PLN bakal melakukan penggantian meteran listrik analog menjadi smart meter untuk 550.970 pelanggan pasca bayar di Bali.

"Sambungan listrik pelanggan tetap akan menjadi pasca bayar. Tujuan instalasi smart meter untuk meningkatkan layanan pelanggan," kata Made kepada Kontan.co.id, Senin (5/6).

Baca Juga: Mudah, Inilah 5 Cara Cek Tagihan Listrik PLN Online via WhatsApp hingga Aplikasi

Made menjelaskan, dengan menggunakan smart meter maka tidak akan ada lagi pencatatan konsumsi listrik secara manual. Data konsumsi listrik pelanggan akan tercatat otomatis secara digital.

Bahkan, pelanggan juga dapat memantau secara mandiri penggunaan listriknya melalui aplikasi New PLN Mobile. Menurutnya, dengan cara ini maka penghitungan konsumsi listrik akan lebih akurat.

Made memastikan, proses sosialisasi kepada pelanggan telah dilakukan sebelumnya. Nantinya, proses penggantian meter listrik akan dilakukan oleh mitra PLN yang telah memenuhi standar operasi perusahaan.

Ia turut menegaskan, para pelanggan tidak dikenakan biaya dalam proses penggantian meter listrik ini. Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat tidak tertipu dengan ulah oknum yang memungut biaya mengatasnamakan program ini.

Kontan.co.id mencatat, Pemerintah menargetkan pemasangan 1,2 juta smart meter di tahun 2023.

Adapun, implementasi pemasangan smart meter yang dilakukan sesuai dengan program transformasi PLN, yaitu digitalisasi proses bisnis, di antaranya implementasi Advanced Metering Infrastructure (AMI), yaitu bagian infrastruktur Smart Grid melalui pemasangan smart meter dua arah.

Baca Juga: Garap Gasifikasi Kelistrikan, PLN Lelang 6 Klaster

Harapan pemerintah, program pemasangan ini dapat membantu upaya untuk menurunkan susut jaringan (losses), terutama susut non teknis melalui pembacaan meter (konsumsi listrik) yang dapat dilakukan secara real time.

Di sisi lain, kata Dadan, pemasangan ini juga bisa menunjang  program penurunan tunggakan dengan kemudahan pemutusan secara otomatis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×