Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) telah menyalakan seluruh gardu terdampak banjir bandang yang melanda kampung Cibuntu, desa pesawahan Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Manager PLN UP3 Sukabumi Ichwan Sahroni membeberkan, kejadian banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Senin (21/9) kemarin, mengakibatkan 4 Gardu PLN tidak dioperasikan demi keselamatan masyarakat. Namun saat ini keempat gardu tersebut telah berhasil di normalkan.
Pagi tadi, sambung Ichwan, pihak PLN masih melakukan pendataan terhadap jumlah peralatan kelistrikan yang terdampak dan upaya yang bisa dilakukan PLN untuk segera memulihkan listrik di wilayah Cicurug.
Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN telah memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman.
Ichwan memyampaikan, PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. "PLN menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman," imbuhnya.
Baca Juga: Rokan dan sejumlah blok migas masuk dalam objek vital nasional
Kepada Masyarakat yang terdampak Banjir, PLN menyampaikan bahwa penyalaan dilakukan secara bertahap demi mastikan keselamatan warga. "Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum," pungkas Ichwan.
Seperti diketahui, curah hujan tinggi yang mengguyur Jawa Barat sejak sore kemarin (21/9), menyebabkan aliran sungai Cibuntu meluap dan mengakibatkan banjir bandang menerjang Perkampungan padat di daerah sekitar sungai yakni kampung Cibuntu, desa pesawahan Kecamatan Cicurug. Untuk informasi layanan kelistrikan selama banjir ini warga dapat menghubungi Contact Center PLN 123 dengan cara menekan kode area dilanjutkan dengan 123.
Selanjutnya: Dari regulasi hingga pendanaan, ini hambatan energi terbarukan versi Kadin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News