kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN pastikan keandalan pasokan listrik ke Blok Rokan


Senin, 09 Agustus 2021 / 22:31 WIB
PLN pastikan keandalan pasokan listrik ke Blok Rokan
Fasilitas listrik PLN di Blok Rokan.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik untuk Wilayah Kerja (WK) Rokan. Mulai 9 Agustus 2021 Pukul 00.00 WIB, PLN resmi mulai mengalirkan listrik dan uap ke salah satu blok migas terbesar tersebut.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, pengaliran listrik ini sejalan dengan alih kelola Blok Rokan dari perusahaan migas asal Amerika Serikat, PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). 

“Bagi PLN, ini merupakan pembuktian bahwa kita mampu mengelola pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah kerja migas skala besar, seperti Blok Rokan,” kata Zulkifli dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, PLN dan PHR memang telah menyepakati dan menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan Uap (PJBTLU) pada 1 Februari 2021 lalu. PLN sendiri sudah merencanakan 2 tahapan dalam melayani kebutuhan listrik dan uap Blok Rokan, yaitu masa transisi dan masa permanen.

Baca Juga: Pertamina Hulu Rokan (PHR) resmi kelola Blok Rokan

Pada masa transisi, PLN bakal memanfaatkan pembangkit listrik eksisting yang akan berlangsung selama 3 tahun. Untuk hal ini, PLN telah mengakuisisi saham perusahaan pembangkit eksisting yang selama ini melistriki WK Rokan, yaitu PLTG North Duri Cogen 300 MW dan didukung PLTG Minas dan Central Duri sebesar 130 MW.

Sembari memanfaatkan pembangkit listrik eksisting, PLN menyiapkan jaringan listrik untuk menghubungkan WK Rokan dengan sistem kelistrikan Sumatera, sebab pada tahap kedua nanti PLN akan mengandalkan pembangkit dan jaringan PLN dengan cara  melakukan interkoneksi sistem Blok Rokan dengan sistem kelistrikan Sumatera, dengan kapasitas 400 megawatt (MW). Penyediaan listrik dari  Sistem Sumatera ke Blok Rokan dilakukan dari tiga sumber.

Tahapan kedua atau masa layanan permanen ini direncanakan bisa dimulai pada 2024 mendatang. “PLN juga akan mengambil dari Sistem Sumatera yang sudah cukup besar kesediaan dayanya dan sistemnya, baik di suplai dari sistem dari Selatan maupun Utara melalui sistem 275 KV dan akan menjadi 500 KV,” tambah Zulkifli.

Selanjutnya: Pertamina Hulu Rokan rencanakan pengeboran 161 sumur Blok Rokan hingga akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×