kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN: Progres fisik jaringan transmisi bawah tanah Makassar capai 95%


Jumat, 09 Oktober 2020 / 07:52 WIB
PLN: Progres fisik jaringan transmisi bawah tanah Makassar capai 95%
ILUSTRASI. Teknisi melakukan perawatan instalasi listrik


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menyelesaikan  pengujian tegangan tinggi terhadap jaringan transmisi bawah tanah bertegangan 150 kilo Volt (kV) di Makassar yang menghubungkan antara Gardu Induk (GI) 150 kV di Tanjung Bunga dengan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV di Bontoala.

Pekerjaan jaringan transmisi kabel bawah tanah 150kV Tanjung Bunga-Bontoala ini merupakan bagian dari masuk program Proyek Strategis Nasional.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel), I Putu Riasa menjelaskan, jaringan transmisi bawah tanah tersebut berfungai untuk melanjutkan aliran daya dari jaringan transmisi Punagaya-Tanjung Bunga yang rampung beberapa pekan lalu.

Baca Juga: Pengaturan excess power di UU Cipta Kerja kontra produktif bagi investasi listrik

Hal ini ditujukan untuk semakin meningkatkan keandalan listrik Kota Makassar. "Progres fisik pekerjaan saat ini telah mencapai 95% dan dalam tahap persiapan pengoperasian,” jelas Riasa lewat keterangan tertulis, Kamis (8/10).

Menjelang beroperasi, sambungnya, jaringan transmisi bawah tanah 150 kV Tanjung bunga – Bontoala harus melalui beberapa tahap pengujian terlebih dulu, hingga memperoleh Rekomendasi Layak Bertegangan (RLB). PLN pun sudah menyelesaikan salah satu tahap pengujian akhir yaitu High Voltage (HV) Test.

"Dalam pengujiannya, kami mengoptimalkan mobile HV test. Untuk mempercepat mobilisasi peralatan, dan mempermudah proses pengujian. Kami memohon doa dan restunya guna kelancaran pekerjaan di lapangan karena masih ada beberapa tahap pengujian sedang dilaksanakan,” ungkap Riasa.

Baca Juga: Diskon tambah daya PLN untuk UMKM dan IKM diperpanjang 31 Oktober, ini cara dapatnya

Sebagai informasi, pengujian High Voltage (HV) merupakan salah satu pengujian yang dipersyaratkan sebelum mendapatkan sertifikat laik bertegangan. Pengujian ini mengoptimalkan mobile HV Test bertipe WRV 90/150 T yang diposisikan pada satu sisi Gardu Induk.

“Pengujian tidak menggunakan tegangan listrik dari sistem yang ada karena kami menghindari jika terjadi gangguan yang akan berdampak kepada pelanggan. Dengan menggunakan peralatan Mobile HV Test, pengujian kami tidak akan mengurangi kualitas pelayanan terhadap pelanggan," pungkas Riasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×