kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

PLN rogoh kocek Rp 11 triliun demi kelistrikan Blok Rokan


Selasa, 06 Juli 2021 / 15:16 WIB
PLN rogoh kocek Rp 11 triliun demi kelistrikan Blok Rokan
ILUSTRASI. PLN rogoh kocek Rp 11 triliun demi kelistrikan Blok Rokan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

Sejatinya, kebutuhan listrik di Blok Rokan mencapai 400 MW yang dipasok dari tiga pembangkit. Selain PLTGU North Duri Cogen (NDC) milik MCTN yang telah diakuisisi oleh PLN, dua pembangkit lainnya yakni PLTG Minas dan Central Duri dengan kapasitas 130 MW.

Kedua pembangkit ini masuk dalam cost recovery sehingga telah menjadi milik negara melalui Pertamina Hulu Rokan. Bob mengungkapkan bisa saja nantinya dua pembangkit ini masuk dalam sistem interkoneksi PLN sehingga dikelola PLN.

Baca Juga: PLN siap gelontorkan Rp 2,33 triliun untuk stimulus listrik di kuartal III-2021

Kendati demikian, melihat usia dua pembangkit yang sudah cukup uzur maka besar kemungkinan kebutuhan listrik ke depannya tak lagi mengandalkan kedua pembangkit ini. Kebutuhan listrik pengganti diharapkan bisa dipasok dari sistem Sumatra.

Merujuk pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, harga yang ditetapkan untuk PLTGU NDC disebut mencapai US$ 300 juta. Jumlah ini meningkat dibanding harga saat dibeli 20 tahun silam yang sebesar sebesar US$ 190 juta.

Dalam prosesnya, PLN pun sempat berniat menawar pembangkit ini dengan harga US$ 30 juta.

Selanjutnya: PPKM Darurat berlaku, begini dampaknya ke konsumsi listrik dan BBM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×