kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Salurkan Stimulus Listrik Hingga Rp 24,23 Triliun Selama Pandemi Covid-19


Kamis, 02 Juni 2022 / 17:53 WIB
PLN Salurkan Stimulus Listrik Hingga Rp 24,23 Triliun Selama Pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Stimulus listrik PLN


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) melaksanakan amanat dari pemerintah untuk memberikan pasokan listrik yang andal dan terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah juga telah menyalurkan stimulus listrik seiring pandemi Covid-19 yang terjadi di tanah air.

Sejak April 2020 hingga akhir tahun, pemerintah menyalurkan Rp 13,15 triliun kepada 33,02 juta pelanggan. Sementara, sepanjang tahun 2021, alokasi anggaran untuk stimulus listrik sebesar Rp 11,08 triliun kepada 31,94 juta pelanggan. Adapun jika ditotal, stimulus listrik tersebut capai Rp 24,23 triliun.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pemerintah selama pandemi ini sudah memberikan stimulus tarif listrik khususnya bagi masyarakat.

"Stimulus tersebut bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada masyarakat. Penyaluran stimulus oleh PLN kepada masyarakat berjalan baik," ujar Darmawan dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (2/6).

Baca Juga: Kata Dirut PLN Darmawan Prasodjo Soal Pembentukan Holding dan Subholding

Darmawan merinci, selama pandemi kemarin, pemerintah dan PLN memberikan stimulus pemakaian listrik gratis dan diskon 50% bagi Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450VA dan industri kecil daya 450 VA.

"Sedangkan untuk golongan rumah tangga daya 900VA bersubsidi juga diberikan stimulus," ujar Darmawan.

Selain itu, PLN juga memberikan pembebasan biaya beban atau abonemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum 50% untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial.

"Upaya ini menjadi bukti konkrit bahwa negara hadir untuk menjaga masyarakat. PLN juga terus meningkatkan keandalan listrik bagi masyarakat," jelas Darmawan.

Upaya hadirnya negara untuk menjaga daya beli masyarakat dirasakan oleh Yulianingsih (39 tahun), yang merupakan ibu rumah tangga dan menjadi pelanggan R1/450 VA di Cengkareng.

Yulianingsih berterima kasih atas perhatian pemerintah yang telah memberikan stimulus listrik melalui PLN. Pasalnya, selama pandemi Covid-19, pekerjaan suaminya menjadi terganggu dan dirinya tidak bisa mencari penghasilan tambahan untuk keluarga akibat berlakunya pembatasan.

Baca Juga: PLN Hadirkan ALMA 23.000 VA di Pelabuhan Balong Sabang

“Stimulus listrik tersebut sangat membantu saya, meringankan beban kehidupan. Terima kasih banyak karena saya sudah mendapatkan bantuan selama pandemi ,” katanya.

Senada, Andre, pedagang sate dan tongseng di Bekasi, pun mengamini bahwa pandemi sangat mempengaruhi penjualannya.

“Dengan adanya keringanan pembayaran listrik PLN dari pemerintah, saya bisa menyisihkan untuk hal lain yang lebih penting. Sehingga mampu menopang usaha yang dirintisnya,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×