kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN siap dukung pemanfaatan listrik dari tenaga sampah


Senin, 23 Maret 2020 / 19:40 WIB
PLN siap dukung pemanfaatan listrik dari tenaga sampah
ILUSTRASI. Pekerja memilah sampah saat uji coba pengoperasian mesin instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/8/2019). Kemenko Maritim melalui Pemerintah Kota Bekasi bekerja sama deng


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

PLTSa Benowo pun sebenarnya bukan dimiliki oleh PLN. Peran PLN hanya membantu mengalirkan produksi listrik dari PLTSa tersebut melalui jaringan tegangan menengah 20 kV dengan mekanisme kontrak jual-beli tenaga listrik. Sayangnya, Dwi belum bisa merinci nilai kontrak jual-beli tersebut.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) terus menggenjot pembangunan Terminal LNG Teluk Lamong

Selain itu, PLN juga memiliki peran untuk membantu Pemda Surabaya mengurangi tumpukan sampah yang ada di TPA Benowo. “Ini karena PLN membeli listrik dari hasil pembakaran sampah di tempat tersebut,” tukas Dwi.

Untuk tahun ini, PLN belum memiliki rencana untuk menambah pengoperasian PLTSa, terutama yang dibangun secara mandiri. Pasalnya, sampah yang menjadi sumber energi primer pembangkit listrik tersebut bukan dimiliki oleh PLN.

Terlepas dari itu, PLN tetap berupaya membantu mengalirkan listrik yang berasal dari energi sampah dengan harapan lingkungan di kawasan tersebut menjadi lebih bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×