kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN siap pasok listrik untuk sektor bisnis dan tambang di Kalimantan


Kamis, 24 Juni 2021 / 11:31 WIB
PLN siap pasok listrik untuk sektor bisnis dan tambang di Kalimantan
ILUSTRASI. Kelistrikan di Pulau Kalimantan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

Senada, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN, Bob Saril mengungkapkan, jika Kalimantan memiliki potensi alam luar biasa. Pihaknya siap mendukung para pelaku usaha agriculture, perikanan, perkebunan, dan juga industri pertambangan. 

Dia berharap, keberadaan PLN dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, membantu meningkatkan kualitas hidup serta perekonomian masyarakat.

"Untuk memberikan layanan terbaik guna menunjang pertumbuhan usaha para pelaku bisnis dan industri, kami butuh dukungan stakeholder khususnya pemerintah daerah. Kami siap berkomunikasi dengan para pelanggan dan calon pelanggan untuk meningkatkan ekonomi di Kalimantan," imbuh Bob Saril.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mengatakan bahwa Kalbar memiliki sumberdaya alam yang besar. Beberapa industri pertambangan mulai tumbuh di wilayah ini. Kalbar juga memiliki pelabuhan laut internasional yang akan berkembang menjadi kawasan industri yang pastinya membutuhkan energi listrik dalam jumlah yang besar.

Baca Juga: Bakal masuk RUPTL 2021-2030, begini perkembangan 15 proyek PLTSa

"Bagi pelaku usaha bisnis dan industri, menggunakan listrik PLN pastinya lebih efektif dan efisien, biaya produksi pastinya akan jauh lebih murah. Saya berharap, smelter-smelter yang akan dibangun di Kalbar sepenuhnya menggunakan listrik dari PLN," tegas Sutarmidji.

Ke depan, Sutarmidji berharap PLN terus berupaya melistriki desa-desa yang belum berlistrik, karena ada banyak desa yang memiliki potensi pengembangan ekonomi masyarakat, seperti sektor pertanian dan perkebunan, serta para pelaku UMKM.

"Untuk menggerakkan usaha pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi tentunya dibutuhkan energi listrik, terutama menggerakkan mesin produksi. Saya berharap PLN dapat terus meningkatkan mutu layanannya agar dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Barat," pungkas Sutarmidji.

Selanjutnya: Indika Energy (INDY) realisasikan produksi batubara tumbuh sampai 8,9% per Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×