kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.437   -82,87   -1,27%
  • KOMPAS100 935   -14,56   -1,53%
  • LQ45 731   -7,16   -0,97%
  • ISSI 198   -4,10   -2,03%
  • IDX30 380   -1,98   -0,52%
  • IDXHIDIV20 457   -4,51   -0,98%
  • IDX80 106   -1,37   -1,27%
  • IDXV30 109   -1,61   -1,46%
  • IDXQ30 125   -0,44   -0,35%

PLN Suplay 592 Unit REC ke Perusahaan Kelapa Sawit Riau


Selasa, 04 Maret 2025 / 09:49 WIB
PLN Suplay 592 Unit REC ke Perusahaan Kelapa Sawit Riau
ILUSTRASI. PLN telah menyalurkan 592 unit Renewable Energy Ceritificate (REC) atau setara 592 MWh listrik hijau kepada PT Inecda Plantation


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau melaporkan telah menyalurkan 592 unit Renewable Energy Ceritificate (REC) atau setara 592 Megawatt hour (MWh) listrik hijau kepada PT Inecda Plantation, perusahaan industri kelapa sawit di Indragiri Hulu, Riau pada Senin (24/2).

REC adalah inovasi produk hijau PLN yang menjamin penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara transparan dan diakui secara internasional.

Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil, dengan sistem pelacakan APX Tradable Instrument for Global Renewables (TIGRs) dari Amerika Serikat yang memastikan kepatuhan terhadap standar internasional.

General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy memaparkan bahwa dengan kepemilikan REC oleh sektor industri turut mendukung upaya pencapaian Net Zero Emission 2060.

Baca Juga: PLN Tegaskan Tarif Listrik Kembali Normal per Maret 2025, Cek Besarannya

"Lewat REC, para pelanggan juga dapat turut berpartisipasi dalam menurunkan emisi, mengubah dari energi kotor ke energi yang ramah lingkungan. Kami berkomitmen untuk menyediakan energi bersih untuk mendukung terciptanya green industry di Indonesia,” jelas Tonny dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Selasa (04/03).

Tonny menambahkan bahwa REC adalah produk PLN yang dapat dibeli oleh masyarakat maupun perusahaan yang menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan. Setiap unit REC setara dengan 1 MWh listrik hijau.

"Kami berkomitmen siap memenuhi seluruh kebutuhan pelanggan, termasuk menyiapkan listrik yang bersumber dari EBT. Kami siap mendukung kolaborasi berbagai pihak untuk menekan emisi karbon dunia, termasuk salah satunya dengan Inecda Plantation," tambahnya.

General Manager PT Inecda Plantation, Khamdi mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung penggunaan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon.

“Kami berharap, kolaborasi bersama PLN ini dapat terus terjalin sehingga memberikan dampak baik melalui langkah-langkah yang mengedepankan prinsip bisnis berkelanjutan dan mengimplementasikan aspek-aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan mendukung Sustainability Development Goals (SDGs),” tutur Khamdi.

Selanjutnya: Profit 33,46% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (4 Maret 2025)

Menarik Dibaca: Banjir di Mana-Mana, Ini Peringatan Dini BMKG Cuaca Hujan Ekstrem 4-6 Maret 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×