kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,28   -1,45%
  • KOMPAS100 1.139   -20,31   -1,75%
  • LQ45 902   -17,89   -1,94%
  • ISSI 224   -1,99   -0,88%
  • IDX30 464   -10,38   -2,19%
  • IDXHIDIV20 561   -11,39   -1,99%
  • IDX80 130   -2,32   -1,75%
  • IDXV30 139   -1,79   -1,27%
  • IDXQ30 155   -2,80   -1,77%

PLN susun tender kabel bawah laut Sumatera-Jawa


Kamis, 16 Februari 2012 / 16:34 WIB
PLN susun tender kabel bawah laut Sumatera-Jawa
ILUSTRASI. pertambangan b a t u b a r a PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Foto Dok ITMG


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT PLN sedang mempersiapkan lelang jaringan kabel listrik transmisi bawah laut yang menghubungkan pulau Sumatera dan Jawa. Jika tidak ada aral melintang, PLN akan memulai lelang kabel bawah laut itu pada kuartal III tahun ini.

Nasri Sebayang, Direktur Konstruksi PLN mengatakan, jika lelang berjalan sesuai rencana, proses konstruksi bisa dilakukan pertengahan 2013. Nasri memperkirakan, masa konstruksi jaringan kabel bawah laut akan memakan waktu selama 2,5 tahun sampai 3 tahun.

Jika lancar, maka jaringan kabel bawah laut penghubung Jawa dan Sumatera itu akan selesai tahun 2016. "Sekarang kami sedang mempersiapkan dokumen tender. Lelang prakualifikasi pada triwulan III, setelah itu baru tender umum," jelas Nasri Sebayang baru-baru ini.

Proyek kabel transmisi itu akan mengatasi kenaikan permintaan listrik di Pulau Jawa. Apalagi, terdapat kesenjangan kebutuhan listrik di wilayah Jawa dengan Sumatera khususnya Seumatera Selatan yang kaya sumber energi listrik.

Kabel transmisi tersebut direncanakan akan mentransfer listrik 3.000 megawatt (MW) dari Bangko Tengah (Sumatera) ke Bogor (Jawa). Kapasitas sebesar 3.000 MW itu setara dengan pemakaian batubara 15 juta per tahun. Berdasarkan studi, biaya mengalirkan listrik dari Sumatera ke Jawa itu lebih murah ketimbang biaya angkut batubara dari Sumatera ke Jawa.

Kabel yang menghubungkan Jawa dan Sumatera itu akan menempuh jalur sepanjang 700 kilometer (km). Diperkirakan, nilai investasi proyek kabel transmisi bawah laut Sumatera-Jawa itu mencapai US$ 2 miliar.

Untuk menghindari angka losses yang terlalu besar, PLN akan memakai jaringan transmisi arus searah (DC). Dia beri contoh, kalau memakai transmisi arus bolak-balik (AC), dari 1.000 MW yang dibawa dari Sumatera, yang tiba ke pulau Jawa hanya 800 MW. “Jadi tidak ekonomis,” ujarnya.

Jika transmisi memakai arus DC, maka susut daya bisa ditekan dari hanya bersisa 800 MW menjadi 950 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×