kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN targetkan penggunaan BBM hanya 6,4 juta KL


Kamis, 17 Juli 2014 / 11:04 WIB
PLN targetkan penggunaan BBM hanya 6,4 juta KL
Jadwal tayang Ant-Man and The Wasp: Quantumania dan Guardians of The Galaxy Vol. 3, Marvel Studios merilis trailer hingga poster terbarunya.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit listrik pada tahun ini bisa berkurang. Hal ini karena PLN kini terus memacu pemakaian gas dan bahan bakar nabati untuk mengoperasikan pembangkit listrik.

Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki bilang, seiring meningkatnya pemakaian gas pada pembangkit listrik PLN, pihaknya berharap penggunaan BBM turun. Karena itu, PLN memproyeksikan konsumsi gas untuk pembangkit listrik hingga semester I-2014 mencapai 215 Terra British Thermal Unit (TBTU) dari total target sepanjang 2014 sebesar 431 TBTU.

Adapun hingga akhir Mei 2014 penggunaan gas untuk pembangkit PLN sudah mencapai 85% dari target semester I 2014. Sementara itu pemakaian BBM untuk pembangkit PLN hingga akhir Mei 2014 sudah mencapai 3,1 juta kilo liter (kl) atau 94% dari target sepanjang semester I 2014. "Target kami untuk penggunaan BBM 6,4 juta kl, semester I sebesar 3,2 juta kl," kata Suryadi kepada KONTAN, Rabu (16/7). Maklum, tahun 2012, PLN memakai BBM 8,2 juta kl, tahun 2013 mencapai 7 juta kl.

Selain terus memacu penggunaan gas untuk pembangkit, PLN juga menargetkan pemanfaatan BBN sebanyak 1,7 juta kiloliter (kl) pada tahun ini. Angka ini berarti naik dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 1,2 juta kl. Seperti diketahui, Kementerian ESDM tahun ini mewajibkan PLN untuk memakai campuran BBN untuk pembangkit sebanyak 20% atau naik dari tahun lalu yang hanya 7,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×