Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Havid Vebri
PURWAKARTA. PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) optimis bisa memenangkan tender proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa V dan Jawa VII. Kedua proyek itu ditargetkan groundbreaking (peletakan batu pertama) di awal 2016.
"Keduanya memiliki kapasitas pembangkit yang sama, yakni 2 x 1000 Mega Watt (MW)," kata Muljo Adji, Plt Direktur Utama PT PJB di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (15/10).
Muljo mengatakan, untuk proyek PLTU Jawa VII di daerah Banten, PT PJB tidak menjadi peserta tender. Tender dilakukan untuk mencari pemenang yang kelak akan menjadi rekan PT PJB dalam konsorsium pengelolaan PLTU Jawa VII.
"Sebab proyek ini di lahan milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), induk usaha kami. Sehingga otomatis kami dilibatkan," ujar Muljo.
Sementara untuk PLTU Jawa V, bukan dilakukan di lahan milik PT PLN. Sehingga PT PJB harus ikut tender. "Kapan keluar keputusuan pemenang tender, tergantung PLN. Yang pasti untuk dua PLTU tersebut, PLN menginginkan proses pembangunan bisa segera dimulai. Targetnya awal 2016 sudah bisa dilakukan groundbreaking," pungkas Muljo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News